PENGARUH SPINDLE SPEED PADA PROSES FACE MILLING TERHADAP LAJU KOROSI PADA STAINLESS STEEL 316L DENGAN METODE MINIMUM QUANTITY LUBRICATION (MQL) PELUMAS MINYAK BUNGA MARAHARI
| Main Author: | Nuzullah Suhaib, Ridho |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185010/1/Ridho%20Nuzullah%20Suhaib.pdf http://repository.ub.ac.id/185010/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spindle speed dalam proses milling dengan metode Minimum Quantiy Lubrication (MQL) pada material stainless steel 316L menggunakan mesin HAAS VF-2 terhadap laju korosi. Pemberian variasi spindle speed dan pelumas yang berbeda , menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Nilai kekasaran permukaan yang di hasilkan dari proses permesinan dengan variasi spindle speed menjadi fokus utama untuk menghasilnya nilai laju korosi serendah mungkin pada material stainless steel 316L. Oleh karena ini dilakukanlah proses milling pada material stainless steel 316L dengan variasi spindle speed yaitu 1200 rpm, 1400 rpm, 1600 rpm, 1800 rpm, dan 2000 rpm metode MQL dengan minyak mineral dan minyak bunga matahari. Hasil kekasaran permukaan akan diukur menggunakan Surface Roughnes Tester SJ-301 Mitutoyo dan laju korosi diukur dengan alat potentiostat / Galvanostat / Impedance Analyze (PalmSens). Pengambilan foto SEM dan foto Makro dijadikan data pendukung dalam penelitian ini. Hasil yang ditunjukkan dalam penelitian ini bahwa semakin tinggi variasi spindle speed yang digunakan maka berbanding tterbalik dengan kekasaran permukaan dan juga laju korosi. Selain itu nilai laju korosi dan kekesaran permukaan terendah didapati dengan spindle speed tetinggi dengan metode pelumasan MQL pelumas minyak bunga matahari.