Perbandingan Kadar Kortisol dan Rasio Neutrofil per Limfosit sebagai Indikator Stres pada Lutung Jawa (Trachypitecus auratus) pada Kandang Perawatan dan Kandang Karantina di Javan Langur Center

Main Author: Danafi, Eko Diki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/185/1/EKO%20DIKI%20DANAFI%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/185/
Daftar Isi:
  • Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) adalah satwa endemik Jawa dan Bali. Populasi lutung Jawa semakin mengalami penurunan dan dilindungi dalam Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 733/Kpts-II/1999. Javan Langur Center adalah salah satu tempat untuk rehabilitasi lutung jawa guna mencegah penurunan populasi di habitat aslinya. Penurunan populasi lutung jawa disebabkan oleh berbagai macam penyakit akibat stres di habitat aslinya maupun penangkaran. Javan Langur Center terdiri dari tiga kandang yaitu kandang perawatan, kandang karantina dan kandang sosialisasi. Respon stress pada primata dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator pengukuran hormon kortisol dan rasio neutrofil per limfosit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kortisol dan rasio neutrofil per limfosit sebagai indikator stres pada lutung Jawa di kandang perawatan dengan kandang karantina. Lutung Jawa dengan umur 2-7,5 tahun dan berjenis kelamin jantan dan betina. Pengukuran kadar kortisol dengan metode ELISA Indirect gelombang pada 450 nm dan kadar neutrofil per limfosit diukur dengan hematology analizer. Hasil penelitian menunjukkan sampel pada kandang perawatan memiliki kadar kortisol rata-rata 116,068 ng/mL dan kandang karantina rata-rata 87,535 ng/mL, dan pengukuran rasio neutrofil per limfosit pada kandang perawatan rata-rata 11,34 dan kandang karantina rata-rata 1,22. Terdapat perbedaan kadar kortisol dan rasio neutrofil per limfosit pada kandang perawatan yang lebih tinggi daripada kandang karantina.