Hubungan Tingkat Pengetahuan Komplikasi Hipertensi dengan Perilaku Pengontrolan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang

Main Author: Paramita, Widyadara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184972/1/WIDYADARA%20PARAMITA.pdf
http://repository.ub.ac.id/184972/
Daftar Isi:
  • "ABSTRAK Paramita, Widyadara. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan Komplikasi Hipertensi dengan Perilaku Pengontrolan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes. (2) Ns. Bintari Ratih Kusumaningrum S.Kep, M.Kep Komplikasi Hipertensi merupakan penyakit baru yang timbul akibat perburukan dari kondisi hipertensi seseorang. Komplikasi hipertensi yang dapat timbul yaitu stroke, gagal jantung (congestive heart failure), penyakit jantung koroner (coronary heart disease), diabetes, asam urat, gangguan ginjal serta penyakit pembuluh darah perifer. Perilaku seseorang dalam mengontrol tekanan darah merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi hipertensi dan ditentukan oleh beberapa factor yang salah satunya adalah pengetahuan. Pengetahuan merupakan dasar konseptual dan rasional terhadap metode pendekatan yang dipilih untuk mencapai suatu tujuan keperawatan yang terdiri dari proses mengetahui, memahami, menganalisis, mensintesis dan mengevaluasi.Tujuan: mengetahui apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan komplikasi hipertensi dengan perilaku mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan model penelitian studi korelasi melalui pendekatan observasional analitik dengan teknik purposive sampling yang diambil sekaligus dalam satu waktu (cross sectional). Hasil penelitian: dari jumlah sampel 62 responden, didapatkan 38 responden (43,5%) memiliki tingkat pengetahuan komplikasi baik dengan rincian 27 responden memiliki perilaku mengontrol tekanan darah baik, 9 orang mempunyai tingkat pengetahuan komplikasi sedang dan 2 orang mempunyai tingkat perilaku mengontrol tekanan darah buruk. Hasil uji Spearman Rank Test (rho) didapatkan nilai signifikansi koefisien dengan nilai p-value (2-tailed) senilai 0,032 dan r correlation coefficient (r hitung) adalah 0,272. Kesimpulan: terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan komplikasi hipertensi dengan perilaku pengontrolan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Aspek pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang. Dimana semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang akan dapat mempengaruhi pola pikir dan sikap terhadap sesuatu hal yang akhirnya akan mempengaruhi terjadinya perubahan perilaku (Notoatmodjo, 2010). Kata Kunci: Hipertensi, tingkat pengetahuan komplikasi HT, perilaku mengontrol tekanan darah, perilaku diet DASH, gaya hidup sehat, kontrol kesehatan rutin, konsumsi obat rutin"