Modal Sosial Masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Main Author: Paramitha Dewi, Pradnya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184966/1/PRADNYA%20PARAMITHA%20DEWI.pdf
http://repository.ub.ac.id/184966/
Daftar Isi:
  • Desa Wisata adalah salah satu pengembangan pariwisata yang menitikberatkan pada pendekatan masyarakat yang membuat masyarakat ikut terlibat aktif dalam setiap bentuk pembangunan. Keterlibatan masyarakat yang besar tentunya tidak terlepas dari ikatan modal sosial yang dimiliki. Modal sosial sendiri merupakan suatu gambaran kehidupan sosial dimana di dalamnya terdapat partisipan yang melakukan tindakan bersama secara efektif untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu desa yang telah berhasil memanfaatkan modal sosial yang dimiliki untuk membangun dan mengembangkan potensi desanya adalah Desa Wisata Pujon Kidul. Desa Wisata Pujon Kidul merupakan salah satu desa yang pada mulanya memiliki kegiatan perekonomian utama pada sektor pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu pemerintah desa bersama masyarakat mulai mengembangkan ide untuk memadukannya dengan kegiatan pariwisata. Keterlibatan masyarakat yang besar dalam hal tersebut membuat kegiatan perekonomian masyarakat desa saat ini tidak hanya pada sektor pertanian namun juga pada sektor pariwisata. Namun, pada tahun 2020 sektor pertanian dan pariwisata desa sedang terkena imbas akibat adanya pandemi Covid-19. Adanya pandemi Covid-19 juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat yang membuat dampak pandemi ini perlu segera diatasi. Pada dasarnya masyarakat telah memiliki modal sosial yang baik dan telah diwujudkan dalam membangun serta mengembangkan potensi desanya sebelum terjadi pandemi Covid-19. Modal sosial dipandang dapat mendorong munculnya tindakan kolektif yang dapat dijadikan sebagai upaya untuk membangkitkan kembali. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian secara mendalam terutama dalam hal modal sosial untuk mengetahui kesiapan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor serta variabel yang paling berpengaruh terhadap pembentukan modal sosial, menganalisis hubungan antar variabel modal sosial, serta mendeskripsikan kondisi modal sosial masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Input data dalam penelitian ini adalah menggunakan secondary data hasil kuesioner dari penelitian sebelumnya dan dipadukan dengan data baru yang didapatkan dari hasil wawancara. Selain itu, juga terdapat data pendukung berupa data sekunder yang didapatkan dari hasil studi instansi maupun studi literatur. Terdapat tiga variabel laten modal sosial yang digunakan, diantaranya adalah kepercayaan, norma sosial, dan jaringan sosial. Sedangkan, analisis yang digunakan pada penelitian ini, yaitu Confirmatory Factor Analysis (CFA), Structural Equation Modelling (SEM), dan kajian literatur. Hasil dari CFA menunjukan bahwa modal sosial masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul terdiri dari tiga variabel, diantaranya adalah kepercayaan, norma sosial, dan jaringan sosial. Variabel kepercayaan terbentuk dari lima faktor diantaranya adalah tingkat kepercayaan terhadap sesama (K1) dengan nilai 0,69, tingkat kepercayaan terhadap orang yang memiliki latar belakang budaya berbeda (K2) dengan nilai 0,64, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah desa (K3) dengan nilai 0,63, tingkat kepercayaan terhadap tokoh masyarakat (K4) dengan nilai 0,50, dan tingkat kepercayaan terhadap lembaga desa (K6) dengan nilai 0,50. Variabel norma sosial dibentuk dari dua faktor, yaitu tingkat ketaatan pada norma yang berlaku (N1) dengan nilai 0,70 dan tingkat kehadiran dalam mengikuti kegiatan atau acara adat (N2) dengan nilai 0,53. Sedangkan, variabel jaringan sosial dibentuk oleh tingkat kerelaan dalam berkerjasama untuk mencapai keberhasilan bersama (J1) dengan nilai 0,70 dan tingkat partisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat (J3) dengan nilai 0,56. Variabel yang paling berpengaruh terhadap pembentukan modal sosial masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul adalah variabel kepercayaan dengan nilai 0,81 atau sebesar 66,3%. Pada analisis SEM menunjukkan bahwa masing-masing variabel modal sosial memiliki hubungan serta pengaruh langsung dan tidak langsung. Hubungan tersebut digambarkan melalui variabel kepercayaan yang memiliki pengaruh langsung terhadap pembentukan jaringan sosial serta ketaatan terhadap norma sosial yang kemudian juga akan berpengaruh terhadap pembentukan jaringan sosial. Dimana pengaruh paling besar terjadi pada jalur kepercayaan menuju jaringan sosial yang memiliki total pengaruh sebesar 0,646. Sedangkan, hasil dari kajian literatur menunjukkan bahwa modal sosial masyarakat Desa Wisata Pujon Kidul dinilai telah mampu menjadi pegangan yang kuat bagi masyarakat serta pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, jika dihubungkan dengan hasil penelitian sebelumnya, maka dapat diasumsikan bahwa program-program pemerintah Desa Wisata Pujon Kidul yang telah dibuat untuk menghadapi pandemi Covid-19 dapat berhasil dan berjalan dengan baik.