Optimalisasi Pengembangan Lahan Vegetasi Berdasarkan Temperature Humidity Index di Kota Makassar
Main Author: | Riyadh, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184933/1/Muhammad%20Riyadh.pdf http://repository.ub.ac.id/184933/ |
Daftar Isi:
- Penetapan Kota Makassar sebagai inti Kawasan Strategis Nasional Mamminasata (Perpres No. 55 Tahun 2011), mendorong peningkatan kebutuhan lahan untuk pembangunan yang berimplikasi pada alih fungsi lahan vegetasi. Ketersediaan vegetasi merupakan satu faktor yang mempengaruhi nilai Temperature Humidity Index (THI) pada suatu wilayah. THI merupakan indeks untuk mengukur tingkat kenyamanan termal populasi manusia di suatu wilayah, dengan selang batas kenyamanan yaitu 21-26 oC (Emmanuel, 2005). Semakin rendah kerapatan vegetasi maka semakin tinggi nilai THI (Suharyadi, 2019). Penelitian ini membahas mengenai perbandingan sebaran THI di Kota Makassar tahun 2009 dan 2019 serta keterkaitannya dengan perubahan penutup lahan dalam kurun waktu tersebut. Selain itu, tujuan yang ingin dicapai yaitu memperoleh model reduksi THI perkotaan dan arahan optimalisasi pengembangan lahan vegetasi berdasarkan THI. Data diperoleh dengan pendekatan penginderaan jauh berbasis citra Landsat multitemporal tahun 2009 dan 2019. Tahap ekstraksi data Landsat meliputi pengolahan NDVI, pengolahan suhu permukaan, pengolahan THI, klasifikasi terbimbing. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk memperoleh model reduksi THI, kemudian dilanjutkan analisis develompement vegetasi dan analisis ketersediaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan terutama badan air dan vegetasi menjadi lahan terbangun menyebabkan peningkatan THI tidak nyaman. Model reduksi THI perkotaan yang diperoleh yaitu Y = 27,810 - 9,341X1 - 7,920X2 - 1,079X3 dengan koefisien determinasi sebesar 64,7%. Dimana Y (THI rata-rata), X1 (badan air), X2 (vegetasi rapat), dan X3 (vegetasi jarang). Secara keseluruhan, Kota Makassar memiliki ketersediaan lahan sebesar 46,33% (8084,77 Ha) yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan vegetasinya yaitu 11,06% (1.930,95 Ha), dalam mewujudkan THI perkotaan yang nyaman. Kata Kunci: THI, Perubahan Penutup Lahan, NDVI, Regresi Liner Berganda, Vegetasi