ALOKASI PEMESANAN BAHAN BAKU PAVING BERDASARKAN PEMILIHAN SUPPLIER TERBAIK DENGAN METODE AHP-TOPSIS DAN GOAL PROGRAMMING (Studi Kasus UD. Lima Jaya)

Main Author: Milla Nodia, Sanaya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184918/1/Sanaya%20Milla%20N.pdf
http://repository.ub.ac.id/184918/
Daftar Isi:
  • Tuntutan pelanggan akan produk yang berkualitas tinggi menyebabkan perusahaan selalu berusaha untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik. Pengadaan bahan baku merupakan faktor penting dalam proses produksi. Pemilihan supplier sangat penting dalam pengadaan bahan baku, karena bahan baku yang akan dikirim sangat mempengaruhi kualitas output yang akan dihasilkan. Pada skripsi ini akan membahas mengenai alokasi pemesanan bahan baku paving berdasarkan pemilihan supplier terbaik dengan metode AHP-TOPSIS dan goal programming. Metode AHP digunakan untuk menentukan nilai bobot kriteria yang akan digunakan dalam pemilihan supplier. Nilai hasil bobot kriterianya adalah harga (0,2713), kualitas (0,2219), responsif (0,1211), pengiriman (0,1151), ketepatan jumlah (0,1019), layanan (0,0794), transaksi pembayaran (0,0483), dan fleksibilitas (0,0407). Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan supplier terbaik. Hasil nilai bobot supplier adalah 0,6775 untuk CV. Panca Putera Cipta Perkasa, 0,5385 untuk CV. Varia Usaha dan 0,3175 untuk CV. Waru Abadi. Goal programming digunakan untuk menentukan alokasi pemesanan bahan baku dengan menggunakan bobot supplier sebagai koefisien fungsi tujuan pada total nilai pembelian. Hasil alokasi pemesanannya adalah 200 sak dari CV. Panca Putera Cipta Perkasa dan 150 sak dari CV. Varia Usaha. Pada hasil goal programming dengan menggunakan software LINGO, tidak dialokasikan pembelian ke CV. Waru Abadi dikarenakan pengalokasian diutamakan ke supplier dengan bobot yang lebih tinggi.