Rancangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid 3-In-1 Laboratorium Energi Terbarukan Teknik Elektro Universitas Brawijaya Dengan Penambahan Pumped-Storage Hydropower
Main Author: | Fadillah Kurniawan, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184907/1/Muhammad%20Fadillah%20Kurniawan.pdf http://repository.ub.ac.id/184907/ |
Daftar Isi:
- Operasi Hybrid telah lama dikenal sebagai solusi untuk meningkatkan besar daya pembangkitan dari pembangkit energi terbarukan. Kombinasi PLTS-PLTB di Laboratorium Energi Terbarukan Universitas Brawijaya, sama seperti operasi hybrid lainnya, memiliki karakteristik yang sama, yaitu karakteristiknya yang acak. Ini menyebabkan tantangan dalam hal keseimbangan antara supply dan demand. Maka, teknologi penyimpanan energi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah ini. Teknologi penyimpanan energi yang diusulkan dalam penelitian ini adalah pumpedstorage hydropower. Hasil penelitian menunjukan: 1) Rata-rata daya output dari PLTS untuk harian, bulanan, dan tahunan berturut-turut adalah 47,26 kW, 1437,62 kW, dan 17251,47 kW; 2) Rata-rata daya output dari PLTB untuk harian, bulanan, dan tahunan berturut-turut adalah 1,42 kW, 43,07 kW, dan 516,85 kW; 3) rata-rata daya output dari PLTS-PLTB untuk harian, bulanan, dan tahunan berturut-turut adalah 48,68 kW, 1480,69 kW, dan 17768,32 kW; 4) Dengan debit air yang direncanakan senilai 0,1 m3/s dan ketinggian efektifnya (heff) senilai 14,345 m, maka perkiraan potensi daya dan energi pumped-storage hydropower berturut-turut adalah sebesar 11,3 kW dan 0,47 kWh; 5) Berdasarkan hasil perhitungan biaya charge dan discharge didapatkan hasilnya berturutturut sebesar Rp1.625,29 dan Rp 1.358,02 maka selisihnya adalah Rp267,27. Kata kunci: Operasi Hybrid, Perhitungan, Radiasi matahari, Kecepatan angin, PumpedStorage Hydropower, Biaya listrik.