Peran Gender Tradisional dan Opresi Terhadap Wanita yang Tergambar dalam Drama Korea: The World of The Married (2020)

Main Author: Rizqya,, Fatikhatur.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184761/1/Fatikhatur%20Rizqya.pdf
http://repository.ub.ac.id/184761/
Daftar Isi:
  • Dalam kehidupan sosial, pria dan wanita menjalani peran yang berbeda yang dibentuk oleh masyarakat. Perbedaan peran ini disebut Peran Gender Tradisional, yang berawal dari anggapan masyarakat bahwa pria mempunyai kedudukan lebih unggul daripada wanita dalam berbagai aspek. Anggapan ini membuat wanita kurang dipertimbangkan dalam mengelola hal-hal yang krusial, sehingga peran wanita dalam kehidupan bermasyarakat hanya sebatas urusan domestik saja. Peran Gender Tradisional juga menempatkan wanita dalam posisi yang rentan menjadi korban penindasan baik dalam ranah domestik maupun publik. Hal ini tergambar pada drama Korea: The World of The Married yang menjadi objek penelitian ini. Peneliti menggunakan teori peran gender sebagai landasan untuk menganalisa perbedaan peran berdasarkan gender, hubungannya dengan opresi terhadap wanita dan bagaimana bentuk opresi yang dialami wanita yang tergambar pada drama Korea: The World of The Married. Data yang digunakan berupa potongan dialog dan gambar adegan dalam drama tersebut yang menggambarkan peran gender tradisional serta opresi terhadap wanita. Kritik feminis juga digunakan sebagai pendekatan penelitian untuk menganalisa peran wanita dalam karya sastra. Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa peran gender tradisional sudah mendarah daging di kalangan masyarakat termasuk masyarakat modern, sehingga tetap melahirkan penindasan terhadap perempuan dalam bentuk marjinalisasi, subordinasi, penandaan dan kekerasan terhadap perempuan, dan beban kerja ganda