PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN LESEHAN & KOLAM PANCING KRESNA BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN MODEL EVOLUTIONARY PROTOTYPE

Main Author: Baghiz Firdausa, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184732/1/MUHAMMAD%20BAGHIZ%20FIRDAUSA.pdf
http://repository.ub.ac.id/184732/
Daftar Isi:
  • Lesehan & Kolam Pancing Kresna merupakan restoran dan tempat pemancingan yang didirikan di Pacet, Mojokerto. Proses manajemen keuangan yang dilakukan oleh Lesehan & Kolam Pancing Kresna dilakukan secara manual dimana pencatatan masih dilakukan dengan cara pembukuan lalu dipindahkan ke dalam Microsoft Excel dan Microsoft Word setiap bulannya. Proses pencatatan keuangan dilakukan oleh pengelola keuangan. Proses pencatatan yang dilakukan sering mendapatkan masalah berupa hasil dari pencatatan tidak sama dengan keadaan uang yang ada pada restoran. Tujuan penelitian ini adalah mempermudah pihak Lesehan & Kolam Pancing Kresna dalam melakukan pencatatan keuangan dan pembuatan laporan keuangan serta mendapatkan informasi mengenai tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem informasi manajemen keuangan. Permasalahan yang didapat kemudian mendapatkan sebuah solusi yaitu mengembangkan sistem informasi manajemen keuangan berbasis website dengan menggunakan model evolutionary prototype. Model ini digunakan karena pemangku kepentingan masih belum bisa menjelaskan kebutuhan dengan jelas pada saat penggalian kebutuhan pertama, selain itu model ini memberikan keuntungan berupa proses pengembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan model prototyping lainnya. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan berupa permasalahan dari Lesehan & Kolam Pancing Kresna diselesaikan dengan mempermudah aktivitas proses bisnis saat ini (as-is) menjadi proses bisnis rekomendasi (to-be) dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen keuangan yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan dan dikembangkan dengan menggunakan framework Laravel. Sistem informasi diuji dengan menggunakan validation testing untuk menguji fitur dari sistem apakah dapat berjalan dengan baik. Pengujian user acceptance testing (UAT) dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem dari sisi functional and correctness dan usability. Pengujian mendapatkan hasil sebesar 87% yang menunjukkan bahwa pengguna sangat setuju terhadap sistem yang telah dikembangkan.