Perencanaan Strategi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Penjualan Produk Yoguku

Main Author: Pharamita, Carina Aura
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1847/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/1847/2/ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/1847/3/DAFTAR-DAFTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/1847/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di PT. Kusuma Agrobio Tani Perkasa. Pada tahun 2010 divisi holtikultura membuat suatu produk baru yaitu yoghurt dengan nama dagang Yoguku. Permintaan terhadap Yoguku ada dua jenis yaitu permintaan yang berasal dari outlet milik PT. Kusuma Agrowisata sendiri yang diberikan kepada pengunjung wisata dan permintaan yang berasal dari outlet – outlet luar yang dititipi Yoguku dengan produk yang laku sekitar 3-8 botol/bulan outlet aktif yang ada sekitar 180 outlet. Andalan utama Yoguku adalah dengan memberikan harga yang ekonomis dibandingkan kompetitor, tetapi harga yang ekonomis saja tidaklah cukup untuk melakukan persaingan bisnis sebab meskipun harga yang ditawarkan Yoguku lebih murah dibandingkan dengan kompetitor, produk kompetitor masih lebih tinggi tingkat penjualan produknya di sekitar Malang Raya dan Batu. Selain itu tingkat pengembalian Yoguku cukup tinggi yaitu sekitar 49% dari produk yang dikirimkan meskipun sudah berdiri selama beberapa tahun tetapi tingkat penjualan yang ada tidak mengalami perubahan permintaan yang drastis. Untuk mengatasi permasalah tersebut digunakan analisa strategi pemasaran menggunakan matrik IFE, EFE dan CPM pada tahap input, matrik IE dan SWOT pada tahap pencocokan, matrik QSPM pada tahap pengambilan keputusan dan bisnis kanvas model untuk implikasi manajerial sedangkan untuk penentuan bobot menggunakan AHP. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil pada matrik CPM untuk produk Yoguku memiliki nilai 2,478 sedangkan Cimory memiliki nilai 2,624 sehingga dapat disimpulkan dari perbandingan competitif profile matrix ini Yoguku perlu meningkatkan usahanya untuk minimal sama baiknya dengan Cimory. Lalu untuk matrik IFE memiliki nilai sebesar 2,518, dan pada matrik IFE memiliki nilai 3,029, hasil dari matrik IFE dan EFE digambarkan pada matrik IE pada tahap pencocokan. Pada matrik IE diketahui posisi Yoguku ada pada sel 2 pada sel ini Yoguku berada pada posisi tumbuh dan membangun (grow and build). Untuk matrik SWOT didapatkan lima belas alternatif strategi, yang dihasilkan dari lima strategi SO, empat strategi WO, tiga strategi ST, dan tiga strategi WT. Selanjutnya memasuki tahap pengambilan keputusan pada hasil perhitungan dengan QSPM strategi yang terpilih adalah strategi ke dua dengan memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan keuntungan peluang dengan nilai 5,091. Strategi alternatif ke dua atau strategi WO juga memiliki kesesuaian dengan pilihan strategi intensif yang ada pada matrik IE yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Upaya penetrasi pasar yang dapat dilakukan yaitu dengan keuntungan emosional yang ditawarkan kepada konsumen dengan melakukan kegiatan promosi atau iklan yang gencar dan kreatif. Pihak perusahaan perlu mengeluarkan anggaran tersendiri untuk biaya promosi yang kreatif. Upaya Pengembangan pasar yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan adalah mengembangkan jalur distribusinya melalui market waralaba seperti Indomaret dan Alfamart.