Ritual Grundung Lesung Sebagai Upaya Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19
Main Author: | Bumi Putri W., Cindar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184665/1/Cindar%20Bumi.pdf http://repository.ub.ac.id/184665/ |
Daftar Isi:
- Hadirnya pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 telah mewabah di Indonesia pada bulan Maret 2020, direspon oleh pemerintah dengan memberlakukan kebijakan demi memutus rantai persebaran Covid-19, mulai dari lockdown, work from home, meniadakan atau meliburkan berbagai aktvitas, kemudian terdapat peraturan untuk selalu menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan. Selain dari upaya pemerintah terdapat respon dari masyarakat lokal dalam melakukan mitigasi terhadap pandemi Covid-19. Penelitian ini membahas berkaitan dengan upaya tradisi ritual tolak bala menghadapi pandemi dan bagaimana masyarakat memaknai tradisi ritual grundung lesung di masa pandemi, dengan studi kasus Desa Ngluyu dengan lingkup RT 06 dan RT 10. Penelitian dilakukan dengan pendekatan fenomenologi milik Husrl, untuk melihat prespektif masyarakat dalam merespon hadirnya pandemi Covid-19 dan memaknai grundung lesung melalui emik masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat memiliki pemaknaan tersendri terhadap Covid-19 dan terdapat upaya menghadirkan tradisi ritual yang sempat mati suri. Temuan data kemudian dianalisis dengan menggunakan teori ritual dari Victor Turner untuk menjelaskan terkait makna dalam pelaksanaan proses ritual grundung lesung dan teori invented tradition untuk menganalisis terkait upaya masyarakat dalam menghadirkan ritual grundung lesung yang sempat mengalami mati suri