Systematic Literature Review: Pengaruh Formulasi Nanopartikel Sunscreen Seng Oksida (ZnO) Terhadap Nilai Sun Protection Factor (SPF)

Main Author: Aretha, Philia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184664/1/PHILIA%20ARETHA.pdf
http://repository.ub.ac.id/184664/
Daftar Isi:
  • "Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat bermanfaat bagi kulit, namun juga dapat menimbulkan efek yang buruk dan berbahaya. Tabir surya, atau sunscreen merupakan produk yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang berbahaya dari matahari. Seng oksida (ZnO) merupakan salah satu jenis sunscreen yang memiliki mekanisme sebagai penghalang sinar secara fisik (physical blocker). Sunscreen ZnO memiliki kekurangan dapat menimbulkan efek buram (opaque) pada kulit, sehingga penggunaannya kurang disukai. ZnO dengan nanopartikel dapat terlihat tampak transparan pada kulit dan terlihat lebih estetis, sehingga nanopartikel ZnO telah banyak dikembangkan. Sun protection factor (SPF) merupakan nilai yang menunjukkan tingkat perlindungan yang diberikan oleh produk perlindungan sinar matahari, seperti sunscreen. Penelitian ini berfokus pada artikel terkait formulasi sunscreen nanopartikel ZnO untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai SPF. Pencarian literatur yang komprehensif dilakukan menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP) pada beberapa database yaitu, Scopus, PubMed, Crossref, dan Google Scholar dengan alur penyeleksian artikel menggunakan protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA). Hasil seleksi data menemukan 12 artikel yang memenuhi kriteria pemilihan, yaitu artikel yang membahas efektivitas formulasi nanopartikel ZnO dalam sunscreen yang dilihat dari nilai SPF pada studi in vitro. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formulasi sunscreen nanopartikel ZnO dapat meningkatkan nilai SPF, bergantung pada efektivitas bahan yang digunakan dalam formulasi. Peningkatan nilai SPF pada sunscreen ZnO dapat terjadi pada formula dengan ukuran partikel yang lebih kecil (nanopartikel), sistem penghantaran yang dapat mengontrol ukuran partikel, adanya penambahan bahan eksipien, dan/atau penambahan bahan aktif lain yang penggunaanya sesuai dan efektif bersama ZnO. Nilai SPF yang paling tinggi ditunjukkan oleh formulasi nanopartikel ZnO dengan 6-PGME dalam evening primrose oil, yaitu dengan nilai SPF 51,2 yang tergolong dalam kategori proteksi perlindungan UV sangat tinggi. Kata kunci : nanopartikel, seng oksida (ZnO), tabir surya, nilai sun protection factor (SPF) "