Desain dan Analisis Teknologi Wireless Jarak Jauh Berbasis Point to Point Protocol sebagai Solusi Mengatasi Blankspot di Desa Jambearjo, Kabupaten Malang
Main Author: | Yudha Pratama, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184627/1/MUHAMMAD%20YUDHA%20PRATAMA.pdf http://repository.ub.ac.id/184627/ |
Daftar Isi:
- Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur masih memiliki banyak daerah yang tergolong wilayah blankspot. Masyarakat yang berada pada daerah blankspot tidak dapat menggunakan jaringan telekomunikasi untuk melakukan kegiatan dari rumah. Hal tersebut menjadi kendala terutama pada masa pandemi ini dimana banyak kegiatan yang harus dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan komunikasi point to point (PTP) antara Musholla Babul Hidayah Desa Jambearjo (area non-blankspot) dengan Balai Desa Jambearjo (area blankspot). Komunikasi point to point merupakan suatu cara untuk menghubungkan dua antena menggunakan jaringan wireless. Analisis daerah blankspot dan non-blankspot pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak Open Signal dan NetMonster. Perancangan komunikasi PTP dilakukan dengan melakukan analisis fresnel zone. Simulasi dan pengujian pada penelitian ini dilakukan menggunakan perangkat lunak Open Signal, NetMonster, LINKPlanner, PHAROS, Speedtest by Ookla, dan Wireshark. Pada hasil penelitian ini diperoleh tinggi antena pemancar dan penerima yang dipasangkan adalah 12 meter. Pengujian menggunakan perangkat lunak PHAROS pada penelitian ini diperoleh RSSI pada penerima adalah sebesar -68 dBm yang termasuk ke dalam kategori sangat baik, dan transmit CCQ sebesar 99% yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Pengujian menggunakan perangkat lunak Speedtest by Ookla pada pemancar diperoleh kecepatan download rata-rata sebesar 7,92 Mbps dan upload rata-rata sebesar 5,87 Mbps. Pada penerima diperoleh kecepatan download rata-rata sebesar 5.61 Mbps dan upload rata-rata sebesar 4.29 Mbps. Nilai throughput yang diperoleh pada pemancar dan penerima termasuk ke dalam kategori sangat baik. Pengujian menggunakan perangkat lunak Wireshark diperoleh packet loss terendah 0%, packet loss tertinggi 0,1%, nilai delay terendah 4,705317 ms, nilai delay tertinggi 32,419382 ms, nilai jitter terendah 0,00021 ms, dan nilai jitter tertinggi 0,09963 ms.