PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY CIRCULAR PATCH BINTANG 27 PADA SISTEM PERINGATAN DINI KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN IOT LORA 923 MHz
Main Author: | Yasir Tantana, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184625/1/MUHAMMAD%20YASIR%20TANTANA.pdf http://repository.ub.ac.id/184625/ |
Daftar Isi:
- Perangkat pendeteksi kebakaran hutan merupakan sebuah sistem elektronika yang memiliki kemampuan mentrasmisi data yang mengidentifikasi kebakaran dini di hutan ke main station melalui sambungan internet (IoT) secara real time. Antena berfungsi memancarkan gelombang elektromagnetik ke udara bebas. Untuk menghasilkan coverage area yang luas diperlukan antena dengan parameter yang baik. Berdasarkan kondisi tersebut maka pada penelitian ini akan diusulkan perancangan antenna dengan bentuk patch circular bintang 27 1x1 dan dengan metode array 1x2. Antena Mikrostrip Array Circular Patch Bintang 27 ini didesain untuk menangkap gelombang komunikasi LoRa pada frekuensi 923 MHz yang dapat diaplikasikan sebagai antena pada Sistem Peringatan Dini Kebakaran Hutan. Desain antena dilakukan menggunakan software CST Studio Suite, kemudian dilakukan fabrikasi dan pengukuran dengan alat ukur antena. Parameter pengujian antenna array circular patch bintang 27 meliputi Return Loss, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR), dan Bandwidth. Metode yang digunakan adalah pemodelan transmission line dan corporate feed line untuk pengaturan perubahan jarak antara patch antena. Hasil pengujian menujukkan bahwa antena bekerja dengan memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai parameter antena 1x1 hasil simulasi menunjukkan nilai return loss sebesar -18,181 dB, VSWR sebesar 1,281, bandwidth sebesar 152,18 MHz. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah difabrikasi adalah nilai return loss sebesar -14,048 dB, VSWR sebesar 1,495, bandwidth sebesar 117,405 MHz. Hasil pengujian menujukkan bahwa antenna bekerja dengan memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai parameter antena 1x2 hasil simulasi menunjukkan nilai return loss sebesar -13,279 dB, VSWR sebesar 1,554, bandwidth sebesar 27,360 MHz. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah difabrikasi adalah nilai return loss sebesar -12,710 dB, VSWR sebesar 1,60, bandwidth sebesar 32,8 MHz.