"PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DAN PERAMALAN BARANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DI TOKO WELFA SIJUNJUNG"

Main Author: Prabu Sutomo, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184606/1/Muhammad%20Prabu%20Sutomo.pdf
http://repository.ub.ac.id/184606/
Daftar Isi:
  • Proses pengelolaan barang Toko Welfa Sijunjung merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan banyak hal. Hal yang menyangkut proses pengelolaan barang di Toko Welfa antara lain penjualan barang, pendataan stok barang, barang masuk, barang keluar, dan juga pencatatan kasbon konsumen. Terdapat permasalahan yang kurang efektif dan kurang efisien dalam proses pengelolaan barang di Toko Welfa Sijunjung dikarenakan proses pengelolaannya masih dilaksanakan sencara manual and konvensional. Penyimpanan data barang yang masuk dan keluar, penyimpanan data kasbon konsumen yang disimpan secara manual dan hanya menggunakan kertas membuat hal tersebut sangat mungkin untuk hilang atau rusak. Stok barang yang ada di Toko Welfa pun sering sekali banyak bersisa dan membutuhkan peramalan barang yang baik agar tidak terjadi penumpukan stok barang. Pada penelitian kali ini dikembangkan sebuah sistem pengelolaan dan peramalan barang yang diharpkan dapat menangani permasalahan pengelolaan barang di Toko Welfa Sijunjung. Sistem yang dikembangkan adalah sistem berbasis web sehingga sistem harus dapat dijalankan di berbagai web browser. Pengembangan sistem ini menggunakan model proses pengembangan waterfall. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini adalah identifikasi masalah, studi literatur, rekayasa kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian serta penarikan kesimpulan dan saran. Pada penelitian ini juga menggunakan metode Weighted Moving Average untuk peramalan stok barang di periode berikutnya. Sistem ini telah diuji pmelakukan pengujian unit, pengujian validasi, dan pengujian metode untuk metode Weighted Moving Average. Pengujian unit menghasilkan status valid pada tiga kasus uji, pengujian validasi menghasilkan status valid pada 21 kasus uji dan pengujian metode menghasilkan Mean Absolute Deviation sebesar 2,3, Mean Square Error sebesar 7,9, dan Mean Absolute Percentage Error sebesar 20,1%.