ANALISIS MODEL MOBILITAS RANDOM TERHADAP KINERJA ZONE ROUTING PROTOCOL PADA MOBILE AD-HOC NETWORK

Main Author: Firmansyah Yulianto, Rizaldy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184597/1/Rizaldy%20Firmansyah%20Yulianto.pdf
http://repository.ub.ac.id/184597/
Daftar Isi:
  • Mobile Ad-Hoc Network (MANET) merupakan sebuah jaringan yang memiliki arsitektur infrastructureless antar perangkat node yang saling terhubung dan bergerak dalam jaringan nirkabel. Pergerakan node yang masif pada MANET, akan memicu meningkatnya resiko kegagalan hubungan antar node, menyebabkan koneksi terputus dan gagalnya proses komunikasi yang terjadi. Maka dari itu adanya pergerakan node dalam MANET diwakili oleh suatu model mobilitas. Pemilihan model mobilitas yang tepat penting dilakukan, karena dapat mempengaruhi pemilihan skema routing sekaligus kinerja yang didapatkan oleh protokol routing yang digunakan. Salah satu protokol routing dalam MANET yang dapat digunakan untuk menguji model mobilitas adalah Zone Routing Protocol (ZRP). Alasannya, ZRP merupakan tipe hybrid yang menggabungkan konsep routing tipe reaktif dan proaktif sehingga dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi jaringan yang dinamis. Penelitian ini akan melakukan analisis dari beberapa model mobilitas yaitu Random Waypoint, Random Direction, dan Random Walk terhadap kinerja protokol ZRP. Penelitian menggunakan simulator NS-2.35 dengan beberapa skenario berupa memberikan variasi jumlah node serta variasi luas area simulasi. Hasil penelitian yang dilakukan berdasarkan parameter pengujian yaitu end-to-end delay, packet delivery ratio (PDR) dan routing overhead berdasarkan variasi jumlah node, pengujian end-to-end delay menunjukkan Random Direction mendapatkan waktu terendah stabil yaitu 0,666ms. Pada pengujian PDR, Random Walk mendapatkan rata-rata persentase tertinggi yaitu 94,72%. Sedangkan pada pengujian routing overhead, Random Walk mendapatkan rata-rata nilai terendah 3414,098. Berdasarkan variasi luas area simulasi, pengujian end-to-end delay menunjukkan Random Walk dan Random Waypoint lebih baik digunakan pada luas area besar, sedangkan Random Direction lebih baik digunakan pada luas area kecil. Pada pengujian PDR, Random Walk dan Random Waypoint lebih baik digunakan pada luas area besar, sedangkan Random Direction lebih baik digunakan pada luas area kecil. Pada pengujian routing overhead, Random Walk cocok digunakan pada luas area kecil ataupun besar.