ANALISIS SENTIMEN MASYARAKAT TERHADAP SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN DARI TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
Main Author: | Bima Prakoso, Moch |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184569/1/MOCH%20BIMA%20PRAKOSO.pdf http://repository.ub.ac.id/184569/2/MOCH%20BIMA%20PRAKOSO.pdf http://repository.ub.ac.id/184569/ |
Daftar Isi:
- Twitter merupakan salah satu media sosial yang terkanal dikalangan anak anak muda di Indonesia. Dalam media sosial twitter terdapat fitur tweet yang biasa digunakan oleh pengguna untuk mengutarakan pengalaman ataupun memberikan kritikan pada suatu kejadian yang sedang hangat dibicarakan. Pada awal bulan maret 2020 Indoensia diguncangnya dengan masuknya virus corona atau biasa dikenak Covid-19. Sebelumnya virus tersebut sudah merebak di sebagian dunia terutama di benua asia. Dampa dari Covid-19 di Indonesia sangatlah besar terutama di sektor perusahaan dan pendidikan. Pada sektor perusahan, banyak sekali perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan income dan terancam bangkrut, tidak jauh berbeda pada sektor pendidikan juga mengalami berbagai masalah, untuk mencegah penyebaran virus pihak pemerintah meliburkan kegiatan belajar mengajar. Kemudian pemerintah memberikan kebijakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara online atau daring. Pada solusi tersebut masih menimbulkan pro dan contra di kalangan masyarakat. Oleh karena itu dilakukanlah pengelompokkan data tweet masyarakat yang berkaitan dengan sistem pemebalajaran online selama masa pandemi berlangsung, dengan menggunakan metode Naïve Bayes terhadapa tweet masyarakat. Pada pengujian ini dilakukan menggunakan Cross Validation dan Confussion Matrix untuk memperoleh hasil akurasi. Pada penelitian ini didaptakan hasil akurasi dengan 10 kali percobaan dengan nilai rata rata 0,59 Accuracy, 0,61 Precission, 0,60 Recall, 0,58 F-Measure.