Colorism dalam Iklan Produk Perawatan Kulit Indonesia: Analisis Wacana Multimodal
Main Author: | Prameswari Wijayanti, Anggarani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184560/1/Anggarani%20P%20Wijayanti.pdf http://repository.ub.ac.id/184560/ |
Daftar Isi:
- Iklan diyakini sebagai cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Produk kecantikan merupakan salah satu jenis iklan yang banyak diminati oleh pelanggan khususnya wanita. Dilakukan dengan teori Multimodal Discourse Analysis menurut Jones (2012), penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi wacana dalam iklan produk Skincare di Indonesia dan mendeskripsikan makna Colorism yang terdapat dalam iklan produk Skincare di Indonesia. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa teks verbal yang umum digunakan dalam iklan produk perawatan kulit adalah kata sifat “cerah” dan kata kerja “mencerahkan”. Selanjutnya, pada fitur visual, data dianalisis melalui tiga fungsi Jones (2012), yaitu fungsi ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi tekstual. Dalam fungsi ideasional, terdapat banyak proses tindakan, transaksional. Terakhir, hasil pemaknaan Colorism dalam iklan produk perawatan kulit menunjukkan bahwa banyak wanita di Indonesia yang ingin memiliki kulit cerah karena kulit cerah dianggap sebagai warna kulit terbaik di atas semua warna kulit. Penelitian ini mencoba memberikan wawasan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik pada bidang kebahasaan, khususnya analisis wacana multimodal yang berhubungan dengan teks verbal, elemen visual danmakna Colorism yang direpresentasikan dalam iklan produk perawatan kulit Indonesia. Pembaca umum dapat memperkaya pengetahuan tentang bagaimana wacana dalam iklan produk Skincare Indonesia dikonstruksi secara verbal dan visual serta makna Colorism yang tergambar dalam iklan tersebut