PERILAKU TANAH LUNAK YANG DISTABILISASI DENGAN DEEP CEMENT MIXING (DCM) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI FINITE ELEMENT METHOD (FEM) 2D

Main Author: Dias Sanjaya, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184539/1/MUHAMMAD%20DIAS%20SANJAYA.pdf
http://repository.ub.ac.id/184539/
Daftar Isi:
  • Tanah lunak memiliki kuat geser rendah, kompresibiltas tinggi, dan koefisien permabilitas yang rendah. Jika tanah lunak dibebani secara terus menerus, akan menyebabkan deformasi yang besar serta waktu yang lama. Sayangnya, pada pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan ditemukan tanah lunak. Maka dari itu perlu perbaikan tanah sebelum pembangunan dilakukan. Salah satu metode perbaikan tanah untuk mengakali deformasi yang terjadi adalah Deep Cement Mixing (DCM). DCM adalah metode perbaikan tanah yang dilakukan dengan cara mencampurkan tanah dengan semen sampai kedalaman tertentu. Pada studi analisis ini, DCM dimodelkan pada tanah lunak menggunakan program elemen hingga 2D, dengan diameter 1 meter dan kedalaman 17 meter. Analisis dilakukan dengan 3 variasi, yaitu tanah tanpa perbaikan tanah, dengan perbaikan DCM dengan spasi 1,1 meter dan perbaikan DCM dengan spasi 1,3 meter. Selanjutnya dilakukan perhitungan penurunan dengan metode analisis yang hasilnya akan dibandingkan dengan keluaran program elemen hingga agar hasil dari promgram elemen hingga dapat dipastikan kebenarannya. Hasil analisis menunjukkan deformasi yang terjadi pada tanah yang diperbaiki menggunakan DCM menurun hingga 67% dibandingkan dengan tanah tanpa perbaikan, dengan hasil deformasi terkecil pada tanah lunak dengan perbaikan DCM spasi 1,1 meter.