Kinerja Geofoam Granule Column (GGC) Selama Terjadinya Konsolidasi pada Tanah Lunak dengan Finite Elemen Method (FEM) 2D
Main Author: | Leta Milleila Nursanti, Luh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184477/1/Luh%20Leta%20Milleila.pdf http://repository.ub.ac.id/184477/ |
Daftar Isi:
- Indonesia fokus pada pembangunan jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatera. Salah satunya adalah Jalan Tol Gempol-Pasuruan. Namun, permasalahan yang ditemukan yaitu tanah yang berada pada daerah konstruksi adalah tanah lunak. Agar dapat menahan beban-beban diatasnya, maka tanah lunak tersebut perlu distabilisasi. Salah satu metode baru yaitu dengan menggunakan butiran Expanded Polystyrene (EPS) yang dibentuk sebagai kolom sehingga disebut sebagai Geofoam Granule Column (GGC). Metode ini dapat mempercepat terjadinya konsolidasi pada tanah lunak. Analisis ini menggunakan program metode elemen hingga (FEM) 2D pada skala lapangan dengan memvariasikan nilai koefisien permeabilitas GGC hingga derajat konsolidasi mencapai 90%. Nilai k hasil pengujian konsolidasi digunakan sebagai parameter input pada program FEM. Variasi nilai k tersebut didapatkan dari perhitungan nilai koefisien permeabilitas dari koefisien konsolidasi menggunakan metode akar waktu dan log waktu dengan mengambil masing-masing nilai minimum dan maksimum. Hasil dari analisis ini adalah mengetahui kinerja konsolidasi akibat variasi nilai k dan perbandingan penurunan, tegangan air, serta lamanya waktu konsolidasi. Berdasarkan hasil analisis menggunakan FEM 2D, pemasangan GGC dapat mempercepat lama waktu konsolidasi pada tanah lunak untuk mencapai derajat konsolidasi 90%. Tanah lunak tanpa perbaikan memerlukan waktu 3115 hari dengan penurunan sebesar 1,94 meter. Sedangkan, tanah lunak dengan perbaikan menggunakan GGC, mempercepat waktu konsolidasi menjadi 547 hari dengan penurunan sebesar 1,941 meter. Pemasangan GGC tidak memberikan pengaruh yang besar pada besarnya penurunan, tegangan air pori, dan regangan yang terjadi pada tanah. Selain itu, lamanya waktu konsolidasi pada tanah tanah lunak dengan perbaikan juga tidak berbeda satu dengan yang lainnya.