STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR SAMBUNGAN BALOK – KOLOM PADA GEDUNG SMP PETRA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM BETON PRACETAK (PRECAST)
Main Author: | Bagus Prawira, Jodi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184470/1/JODI%20BAGUS%20PRAWIRA.pdf http://repository.ub.ac.id/184470/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan sarana dan prasarana gedung sekolah sangat diperlukan bagi peserta didik untuk kenyamanan belajar. Apabila lahan sekolah kecil maka gedung sekolah harus bertingkat demi perkembangan sekolah. Membangun gedung bertingkat untuk sambungan balok-kolom SMP Petra Surabaya menggunakan metode beton pracetak (precast). Metode beton pracetak ini memiliki komponen bangunannya secara difabrikasi dengan kata lain menggantikan beton cor didalam kerangka sehingga mempermudah proses pembangunan. Metode ini pengerjaannya mudah, membutuhkan waktu pekerjaan lebih cepat, ekonomis dalam penggunaan bekisting serta mengurangi polusi udara. Metode beton pracetak ini juga memiliki kelemahan dalam sambungan balok-kolom akan tetapi pada saat dimensi balok 20/40 cm dan Panjang balok 8m mendapatkan hasil tumpuan -80543,2 kgm dan momen lapangan 62776,21 kgm, geser maksimum -37243,8 kg. Analisis pada tumpuan tulangan tarik 4D16 dan tulangan tekan 2 D13, tulangan tarik 2 D13 akan mendapat tulangan tekan 4 D19. Tulangan geser diperoleh ø8 dan jarak 250 mm. Penggunaan dimensi sebelum cor penuh sebesar 20/22,9 akan sesuai dengan dimensi semula yaitu 20/40 cm. Dimensi kolom 30/30 cm dan Panjang kolom 3,8 m mendapatkan gaya tekan 878337 kg dan menggunakan mutu f’c 35 Mpa dan tulangan kolom sebesar 4D16 serta menggunakan ø8 dan jarak 200 mm. Sehingga sambungan balok-kolom dalam Analisa ini dikatakan aman. Kata Kunci: Balok, kolom, sambungan, beton pracetak.