PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KORESPONDENSI BERBASIS WEB DENGAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA BALAI BESAR TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

Main Author: Satrio Wicaksono, Jabbar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184445/1/JABBAR%20SATRIO%20WICAKSONO.pdf
http://repository.ub.ac.id/184445/
Daftar Isi:
  • Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (UPT - KLHK) memiliki rencana pengelolaan kawasan TNBTS yang bertujuan untuk meletakkan landasan operasional pengelolaan kawasan pelestarian alam secara sistematis, terarah dan terpadu. Untuk membantu dalam pelaksanaan rencana program tersebut, BBTNBTS juga memiliki kegiatan pengelolaan surat. Berdasarkan hasil wawancara, selama ini kegiatan pengelolaan surat masih dilakukan secara manual, sehingga menimbulkan beberapa masalah seperti bertambanya risiko kehilangan data pencatatan pada buku agenda, serta kesulitan dalam melakukan pencarian data surat tertentu, pemantauan status pengolahan surat, dan rekapitulasi surat. Berdasarkan permasalahan pada kegiatan pengolahan surat tersebut, maka solusi yang dapat diterapkan ialah mengembangkan sistem informasi manajemen korespondensi yang dapat menjadi sarana untuk memudahkan staf dalam mengelola surat yang masuk maupun keluar pada BBTNBTS. Sistem informasi berbasis web ini dibangun menggunakan pendekatan Rational Unified Process (RUP), menggunakan bahasa pemrograman PHP yang memanfaatkan framework CodeIgniter dan basis data MySQL. Pada tahap pertama pengembangan sistem, hasil wawancara dapat digunakan untuk melakukan pemodelan proses bisnis as-is dan analisis persyaratan sehingga memperoleh proses bisnis to-be dengan spesifikasi persyaratan yang mencakup 11 fitur sistem, 22 persyaratan fungsional, dan 1 persyaratan non fungsional. Persyaratan fungsional yang diperoleh tersebut dapat dimodelkan dalam diagram use case dan 10 spesifikasi use case. Pada tahap perancangan dihasilkan arsitektur sistem, class diagram, 20 sequence diagram, dan model basis data. Lalu tahap pengujian dilakukan dengan menggunakan metode validasi dan kompatibilitas. Berdasarkan hasil pengujian validasi, terdapat 22 kasus uji yang dilakukan menunjukkan bahwa keseluruhan persyaratan fungsional dari sistem telah valid. Sehingga dapat dinyatakan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan persyaratan pengguna. Sedangkan dari hasil pengujian kompabilitas, sistem dapat dijalankan dengan baik pada 8 peramban yang berbeda.