Analisis Semiotika Fenomena Aborsi pada Tokoh Sophie dalam Film “Portrait de la jeune fille en feu” Karya Céline Sciamma

Main Author: Humairani, Almira Widya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184426/1/ALMIRA%20WIDYA%20HUMAIRANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/184426/
Daftar Isi:
  • Fenomena aborsi menjadi salah satu hal dalam masyarakat yang masih menuai pro dan kontra. Fenomena aborsi sendiri sudah menjadi praktik yang dilakukan oleh masyarakat kuno dengan teknik-teknik sederhana, seperti yang disampaikan di dalam film yang berjudul “Portrait de la jeune fille en feu” oleh Céline Sciamma. Sebagaimana peran film sebagai media penyampaian pesan kepada masyarakat luas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh metode apa saja yang dipilih oleh tokoh Sophie dalam upaya menggugurkan janinnya, serta makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan ilmu semiotika untuk menganalisis upaya pengguguran janin yang dilakukan oleh tokoh Sophie pada film “Portrait de la jeune fille en feu” karya Céline Sciamma. Kemudian, data mengenai metode aborsi kuno yang sudah menjadi praktik pada masa lampau digunakan untuk menyesuaikan adegan-adegan yang menampilkan upaya pengguguran janin, yang dalam ilmu semiotika disebut sebagai “tanda”. Semiotika pada penelitian ini berguna untuk menafsirkan dan memahami tanda guna memperoleh interpretasi akhir. Pada film, wanita zaman kuno melalui peran tokoh Sophie menerapkan teknik gabungan dalam melakukan aborsi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah tokoh Sophie sebagai wanita pada zaman kuno memiliki kendali terhadap tubuhnya atas keputusan untuk menggugurkan janin yang dikandungnya, didukung dan dibantu oleh dua teman wanitanya, menerapkan aborsi mandiri secara mudah dan aman, membutuhkan peran serta medis dalam menindaklanjuti aborsi yang dilakukan, melibatkan kekerasan serta unsur bahaya untuk menghentikan perkembangan janinnya, dan melakukan pengorbanan melahirkan janin mati sebagai tahap akhir dalam aborsi. Saran bagi penelitian selanjutnya mengenai topik aborsi dengan objek material yang sama yaitu untuk mengkaji kaitan ilmu sihir dan takhayul terhadap praktik aborsi, dan dampak psikologis tokoh pelaku aborsi pranikah pada film tersebut