Perbedaan Efikasi Diri Akademik dalam Masa Pandemi Covid-19 antara Mahasiswa yang Tinggal di Rumah dan yang Tinggal di Pondok Pesantren

Main Author: Satria Herdiyono, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184417/1/Muhammad%20Satria%20Herdiyono.pdf
http://repository.ub.ac.id/184417/
Daftar Isi:
  • Pandemi Covid-19 berdampak pada semua bidang kehidupan termasuk pendidikan tinggi. Mahasiswa dengan berbagai kondisi penunjang belajar dituntut untuk dapat beradaptasi terhadap semua perubahan kegiatan akademik di perguruan tinggi. Efikasi diri akademik yang baik diperlukan oleh mahasiswa sehingga dia yakin akan mampu bertahan dan menyelesaikan proses pendidikannya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat efikasi diri akademik di masa pandemi Covid-19 antara mahasiswa yang tinggal di rumah dan mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren. Penelitian bersifat analitik observasional komparatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian adalah mahasiswa aktif STAIMA Ma’had Aly Al-Hikam Malang semester 2-6 sebanyak 238, dengan rincian 156 mahasiswa yang tinggal di rumah dan 82 mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren, diperoleh dengan teknik Convenience Sampling. Efikasi diri akademik diukur menggunakan modifikasi kuesioner penelitian Wijaya (2019). Hasil penelitian diperoleh bahwa gambaran efikasi diri akademik pada mahasiswa yang tinggal di rumah mayoritas berkategori Sedang (62%), begitu pula pada mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren mayoritas berkategori Sedang (76%). Hasil analisis uji beda menggunakan Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.017 (p< α=0,05), maka terdapat perbedaan efikasi diri akademik dalam masa pandemi Covid-19 yang signifikan antara mahasiswa yang tinggal di rumah dan yang tinggal di pondok pesantren, dengan mahasiswa yang tinggal di rumah memiliki prosentase tingkat efikasi diri Tinggi lebih besar (38%) dibandingkan mahasiswa yang tinggal di pondok pesantren (23%). Sehingga perawat diharapkan dapat memberikan penyuluhan cara meningkatkan efikasi diri akademik mahasiswa di masa pandemi Covid-19 kepada keluarga dan mahasiswa