SINTESIS DAN UJI ANTIMIKROBA SENYAWA 1-ALIL-3-BENZOILTIOUREA TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853

Main Author: Nabilah, Jauharoh
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184382/1/JAUHAROH%20NABILAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/184382/
Daftar Isi:
  • "Pengembangan obat sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Salah satu urgensi dari pengembangan dan penemuan obat yaitu maraknya kasus resistensi. Kasus resistensi antibiotik melibatkan berbagai jenis bakteri, salah satunya Pseudomonas aeruginosa. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan senyawa baru yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Berbagai senyawa penuntun untuk pengembangan senyawa dengan aktivitas antibiotik telah banyak diteliti. Berdasarkan penelitian terdahulu, ditemukan bahwa senyawa turunan tiourea memiliki berbagai aktivitas biologis yang menguntungkan sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa turunan benzoiltiourea yaitu 1-alil-3-benzoiltiourea sebagai senyawa penuntun antibakteri baru dan mengetahui aktivitas antibakteri senyawa tersebut terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 serta membandingkan potensi antibakterinya dengan antibiotik gentamisin melalui Kadar Hambat Minimum (KHM). Proses sintesis dilakukan dengan mereaksikan aliltiourea dan benzoilklorida melalui reaksi substitusi nukleofilik. Setelah disintesis, dilakukan uji konfirmasi struktur dengan Spektrofotometri UV, Infra-Red, NMR, dan Spektroskopi Massa. Metode pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi agar dengan serial konsentrasi senyawa uji yaitu 1000; 500; 250; 125; 62,5; 31,25; 15,625; dan 7,8125 ppm dan serial konsentrasi antibiotik pembanding gentamisin yaitu 16; 8; 4; 2; dan 1 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea dapat disintesis melalui reaksi substitusi nukleofilik metode Schotten-baumann termodifikasi. Senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea hasil sintesis tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri sehingga KHM senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea tidak dapat ditentukan. Demikian juga, tidak dapat ditemukan KHM dari gentamisin. Dapat disimpulkan bahwa senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea hasil sintesis tidak memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dan tidak dapat dibandingkan dengan gentamisin. Kata kunci: 1-alil-3-benzoiltiourea, aktivitas antibakteri, Schotten-baumann, Pseudomonas aeruginosa, gentamisin"