PERANCANGAN TRANSMITTER PADA SISTEM PEMANTAUAN KESEHATAN LANSI YANG TINGGAL SENDIRIAN DI RUMAH DENGAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS

Main Author: Faradillah Sari, Hanifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184369/1/Hanifah%20Faradillah.pdf
http://repository.ub.ac.id/184369/
Daftar Isi:
  • Kesehatan manusia berasal dari tanda – tanda vital yang perlu dipantau setiap harinya, karena seiring bertambahnya usia maka fungsi organ tubuh seseorang lebih rentan terkena masalah kesehatan terutama terhadap lansia (lanjut usia), oleh karena itu kesehatan lansia lebih baik dipantau setiap harinya oleh keluarganya. Salah satu tanda vital manusia yang perlu dipantau adalah denyut jantung dan saturasi oksigen di dalam darah. Jantung merupakan salah satu organ manusia terpenting, kelainan pada jantung dapat beresiko kematian. Kelainan pada jantung digambarkan dengan kegagalan organ jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung dan serangan jantung. Saturasi oksigen adalah presentasi hemoglobin yang berikatan dengan oksigen dalam arteri, saturasi oksigen normal adalah 95 – 100 %. Banyak solusi diterapkan untuk memantau kondisi kesehatan lansia dengan memanfaatkan Internet of Things agar dapat dipantau secara jarak jauh. Pada penelitian ini dibuat sebuah transmitter pada sistem pematauan kesehatan lansia dengan sistem monitoring denyut jantung dan saturasi oksigen dalam darah sebagai indikator level kesehatan lansia. Sistem ini menggunakan Sensor MAX30100 untuk mengukur denyut jantung dan saturasi oksigen dalam darah dan LoRa sebagai komunikasi jarak jauh . Pemroses data menggunakan ESP32 berfungsi sebagai media pengiriman data menggunakan Internet Of Things. Transmitter bersifat portable dengan catu daya eksternal berupa baterai sehingga dengan mudah dibawa kemana – mana. Hasil penelitian menunjukkan sensor MAX30100 dapat mengukur denyut Jantung dan Saturasi Oksigen sekaligus dengan hasil pengujian tingkat akurasi mendeteksi denyut jantung 98,34 % dan saturasi oksigen dalam darah sebesar 98,43 %, error pengukuran detak jantung sebesar 1,66% dan saturasi oksigen 1,57%, standar deviasi sebesar 1,9% dan pengiriman data ke receiver menggunakan LoRa jarak maksimum untuk pengiriman data ke receiver sebesar 500 meter. Dari hasil tersebut sistem sesuai dengan yang diharapkan. Kata Kunci : Transmitter, Lansia, MAX30100, dan Internet Of Things