PERHITUNGAN KAPASITAS ADSORPSI ION Cr(VI) OLEH KARBON AKTIF DARI KULIT PISANG KEPOK DIAKTIVASI H2SO4

Main Author: Septianingsih, Fatin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184327/1/Fatin%20Septianingsih.pdf
http://repository.ub.ac.id/184327/
Daftar Isi:
  • Industri batik yang semakin berkembang, berdampak bagi lingkungan sekitar karena limbah cair yang dihasilkan mengandung logam berat salah satunya krom (Cr) dalam bentuk krom heksavalen (Cr(VI)). Pada penelitian ini kulit pisang kepok sebagai karbon aktif digunakan untuk menurunkan kadar ion Cr(VI) melalui proses adsorpsi.Karbon dikarbonisasi pada suhu 600oC selama 90 menit dengan ukuran karbon lolos ayakan 80 mesh. Karbon kulit pisang kepok diaktivasi dengan menggunakan larutan H2SO4 2 M dengan perbandingan rasio massa:volume yaitu 1:2 dan direndam selama 24 jam pada suhu ruang. Pengujian karakteristik karbon dan karbon aktif kulit pisang kepok menunjukkan bahwa karbon aktif kulit pisang kepok memenuhi standar menurut uji SNI 06-3730-1995, didapatkan kadar air sebesar 5%, kadar abu sebesar 7,5%, kadar bagian yang hilang pada pemanasan 950oC sebesar 23%, dan kadar karbon terikat sebesar 69,5%. Uji luas permukaan karbon aktif dengan daya serap methylene blue didapatkan sebesar 638,001 m2/g. Hasil proses adsorpsi ion Cr(VI) menunjukkan pengaruh konsentrasi awal ion Cr(VI) terhadap persen penyisihan ion Cr(VI) mengalami pengaruh yang signifikan dimana semakin tinggi nilai konsentrasi awal maka persen penyisihan akan bernilai lebih rendah. Diperoleh persen penyisihan ion Cr(VI) tertinggi yaitu 99,9% pada konsentrasi 10 ppm dan persen penyisihan Cr(VI) terendah yaitu 75,64% pada konsentrasi 50 ppm. Pada konsentrasi 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm pada akhir menit 180 sudah memenuhi baku mutu maksimum Cr(VI) di air limbah sedangkan pada konsentrasi40 ppm dan 50 ppm belum memenuhi. Adsorpsi ion logam Cr(VI) menggunakan adsorben kulit pisang kepok diaktivasi H2SO4 mengikuti pola isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi maksimum yaitu sebesar 2,0064 mg/g.