Perancangan Antarmuka Pengguna Sistem Bimbingan dan Konseling Berbasis Aplikasi Web Menggunakan Metode Human Centered Design (Studi Kasus: SMK Muhammadiyah 1 Malang)
| Main Author: | Cahyaningsih, Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184303/1/Dwi%20Cahyaningsih.pdf http://repository.ub.ac.id/184303/ |
Daftar Isi:
- Bimbingan dan konseling merupakan salah satu upaya yang diberikan SMK Muhammadiyah 1 Malang dalam memberikan pelayanan bantuan kepada siswa. Dalam memberikan pelayanan bantuan kepada peserta didik, guru bimbingan konseling memerlukan pendataan bimbingan yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik dalam pengembangan diri disekolah. Dalam pendataan bimbingan guru bimbingan konseling masih dilakukan secara manual ditulis dalam buku, hal ini menimbulkan ketidakefisienan dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam mencari data bimbingan dan konseling yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang antarmuka pengguna sistem bimbingan dan konseling berbasis aplikasi web menggunakan metode Human Centered Design (HCD). Metode Human Centered Design tersebut digunakan untuk merancang antarmuka pengguna karena metode tersebut dapat memahami kebutuhan dari pengguna sistem bimbingan dan konseling. Tahap awal dalam metode HCD yakni dengan pengumpulan data diawal yang dilakukan dengan wawancara kepada pengguna yakni guru bimbingan konseling beserta peserta didik untuk memahami dan menentukan konteks pengguna serta menentukan kebutuhan dari pengguna. Selanjutnya, pembuatan desain solusi yang menghasilkan wireframe dan prototype. Kemudian melakukan kegiatan evaluasi yang dilaksanakan 3 kali, yakni evaluasi pertama serta kedua merupakan evaluasi dan perbaikan yang digunakan untuk memperoleh masukan dan saran perbaikan dari stakeholder. Evaluasi dan perbaikan tersebut merupakan bagian dari proses iterasi. Ketiga atau proses terakhir dalam HCD yakni evaluasi akhir pada desain solusi dengan menggunakan metode System Usability Scale. Hasil evaluasi perancangan dengan menggunakan metode SUS mendapatkan skor SUS sebesar 74,375. Dari skor SUS tersebut perancangan antarmuka sistem bimbingan dan konseling termasuk dalam kategori ACCEPTABLE atau layak dan dapat diterima oleh pengguna dari sistem bimbingan dan konseling SMK Muhammadiyah 1 Malang.