Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) dengan Metode Scoring pada Proses Produksi Keripik (Studi Kasus di UD. Sumekar Pratiwi Tuban)

Main Author: Christanto, Yonatan Cahya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184300/1/Yonatan%20Cahya%20Christanto.pdf
http://repository.ub.ac.id/184300/
Daftar Isi:
  • UD. Sumekar Pratiwi memproduksi keripik umbi-umbian dengan merek dagang “Gerus”. Pengolahan pangan yang higiene penting untuk menjamin kebersihan produk pangan dan mencegah keracunan pangan. Penilaian Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) adalah cara pengukuran kesesuaian penerapan sistem GMP dan SSOP pada unit usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kesesuaian sistem GMP dan SSOP pada unit produksi agar produk lebih terjamin keamanan dan mutunya. Sistem GMP dan SSOP yang terukur dapat bermanfaat bagi unit usaha sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam perbaikan keamanaan dan mutu produk. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penyebaran kuesioner penerapan GMP dan SSOP proses produksi keripik singkong, ubi ungu dan ubi madu di UD. Sumekar Pratiwi. Pengambilan nilai penerapan GMP dan SSOP menggunakan kueisoner yang disebar ke tiga responden yaitu pemilik usaha, perwakilan karyawan dan peneliti. Berdasarkan penyebaran kuesioner persentase nilai rata-rata (%) penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dari atasan mendapatkan nilai sebesar 99%, dari karyawan sebesar 92%, dari peneliti sebesar 99% dan nilai rata-rata 96%. Penerapan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) dari atasan mendapat nilai sebesar 98%, dari karyawan sebesar 93.5%, dari peneliti sebesar 89% dan rata-rata 93.5%. Penerapan sistem GMP dan SSOP di UD. Sumekar Pratiwi sudah baik dan perlu dipertahankan, namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti sistem pengecekan kandungan air produksi yang digunakan dalam memproses keripik dan penutupan saluran air untuk mencegah hama masuk di area produksi. Kendala yang di alami UD. Sumekar Pratiwi adalah kerusakan bahan baku singkong. Meminimalisir singkong busuk dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu penyimpanan singkong yang tepat dengan menggunakan media sekam atau pasir dan pemilihan supplier bahan baku yang tepat sehingga kualitas bahan baku terjamin.