Analisis Pengembangan Strategi Percepatan Implementasi Sistem Jaminan Halal Rumah Potong Ayam (RPA) di Blitar Raya dengan Integrasi Metode SWOT dan FANP
Main Author: | Yanti, Yan Hardi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184294/1/Yan%20Hardianti.pdf http://repository.ub.ac.id/184294/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan daging ayam di Indonesia cenderung meningkat tiap tahun. Hal ini berpotensi memunculkan Rumah Potong Ayam (RPA) baru terutama RPA kecil dan menengah khususnya di Blitar Raya. Selaras dengan pemberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, maka daging ayam yang beredar di masyarakat wajib memiliki sertifikat halal. Daging ayam yang beredar di masyarakat banyak yang belum bersertifikat halal karena banyak RPA belum memenuhi standar pengajuan sertifikasi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangan strategi yang sesuai dalam penerapan SJH sehingga membantu pihakpihak terkait dalam usaha percepatan implementasi sistem jaminan halal sehingga RPA. Penelitian ini dilakukan di RPA di Blitar raya, Dinas Peternakan Kota dan Kabupaten Blitar, MUI Kota Blitar, dan Universitas Brawijaya Malang pada bulan April - Oktober 2020. Responden penelitian ini adalah 3 pemilik RPA, 2 orang dari Dinas Peternakan Kabupaten dan Kota Blitar, 1 orang dari MUI Kota Blitar, dan 1 orang akademisi. Pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner dan wawancara. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threats (SWOT) dan Fuzzy Analytical Network Process (FANP). Hasil analisis SWOT menunjukkan total skor dari matriks IFE 3.10, matriks EFE 2,86, Matriks Internal-Eksternal menunjukkan posisi RPA di sel ke IV yaitu memiliki kemampuan internal kuat dan eksternal menengah atau tumbuh dan berkembang dengan strategi yang sesuai untuk diterapkan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Prioritas pertama alternatif strategi masingmasing aktor adalah Pembentukan tim manajemen halal internal, pendampingan proses persiapan implementasi SJH oleh Dinas terkait maupun akademisi, pengawasan regulasi halal pada RPA serta mengadakan riset dan penelitian pada SJH.