Analisis Pengaruh Variabel Teknologi, Organisasi dan Lingkungan terhadap Pengajuan Sertifikasi Halal (Studi Kasus di UKM Keripik Apel, Kota Batu)
| Main Author: | Afrilianingsih, Rizki |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184246/1/Rizki%20Afrilianingsih.pdf http://repository.ub.ac.id/184246/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan tujuan wisata terkemuka di Provinsi Jawa Timur yang juga termasuk destinasi wisata halal di Indonesia. Salah satu kriteria dalam mewujudkan wisata halal adalah sertifikasi halal. Sertifikasi halal bertujuan untuk memberikan kepastian kehalalan produk sehingga dapat menentramkan batin yang mengonsumsinya. Sebagian pelaku UKM keripik apel di Kota Batu belum mengerti manfaat sertifikasi halal, sehingga proses mewujudkan sertifikasi halal secara menyeluruh masih terkendala. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel teknologi, organisasi, dan lingkungan terhadap pengajuan sertifikasi halal UKM keripik apel Kota Batu. Partial Least Square (PLS) pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang mempengaruhi pengajuan sertifikasi halal UKM Keripik apel di Kota Batu. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner ke 30 responden, yang terdiri dari pemilik dan satu orang pengelola dari tiap UKM di 15 UKM keripik apel Kota Batu. Pengolahan data dilakukan dengan software SPSS dan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel teknologi, organisasi dan lingkungan mampu menjelaskan model sebesar 84,7% sedangkan sisanya sebesar 15,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel teknologi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengajuan sertifikasi halal, variabel organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengajuan sertifikasi halal serta variabel lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengajuan sertifikasi halal. Nilai negatif pada variabel teknologi mengindikasikan bahwa pengaruh indikator aspek teknologi tidak mendorong produsen dalam upayavi memperoleh sertifikasi halal. Rekomendasi perbaikan antara lain diharapkan adanya inisiatif produsen UKM mencari informasi sertifikasi halal, membuat kebijakan halal dalam bentuk tertulis sebagai upaya dan komitmen untuk memproduksi produk halal secara konsisten serta adanya dukungan pemerintah yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh produsen UKM keripik apel.