Optimasi Konsentrasi Polivinil Alkohol dan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei Koidzumi) pada Pembuatan Masker Peel Off dengan Metode Response Surface Methodology (RSM)
Main Author: | Fatmala, Regina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184237/1/REGINA%20FATMALA.pdf http://repository.ub.ac.id/184237/ |
Daftar Isi:
- Kemajuan bidang kesehatan khususnya kosmetologi semakin melesat diikuti kondisi iklim Indonesia yang berpotensi menghasilkan radikal bebas dari sinar ultraviolet. Dibutuhkan antioksidan untuk menanggulangi hal tersebut, salah satunya dengan penggunaan masker peel off kaya antioksidan dari ekstrak daun ashitaba. Selain manfaat antioksidan, masker peel off harus memiliki sifat fisik dan kimia yang baik. Penggabungan bahan utama masker peel off yaitu PVA dengan ekstrak daun ashitaba diharapkan menghasilkan masker peel off dengan sifat fisik dan kimia optimal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi PVA dan ekstrak daun ashitaba yang optimal untuk menghasilkan masker peel off berdasarkan sifat fisik dan kimia serta membandingkannya dengan produk komersial. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu response surface Metodology (RSM). Respon penelitian terdiri dari nilai pH, kecepatan mengering, dan aktivitas antioksidan dengan faktor konsentrasi PVA dan ekstrak daun ashitaba. Satuan percobaan berjumlah 13 dikombinasi oleh program design expert 7.15 berdasarkan 2 level faktor yang telah ditentukan melalui studi literatur. Faktor PVA terdiri dari. level atas (X1= 1) 13% dan level bawah (X1= -1) 8%. Faktor ekstrak daun ashitaba terdiri dari level atas (X1= 1) 1,6% dan level bawah (X1= -1) 0,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PVA 13% dan ekstrak daun ashitaba 1,6% merupakan kombinasi optimal (desirability 0,697) untuk menghasilkan masker peel off dengan parameter fisik dan kimia berupa nilai pH 5,8, kecepatan mengering 19,30 menit, dan aktivitas antioksidan 76,44 ppm.viii Masker peel off komersial memiliki nilai pH 5,2, kecepatan mengering 35 menit, dan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 52,34 ppm. Masker peel off ekstrak daun ashitaba dan komersial memiliki nilai pH dalam range standard. Kecepatan mengering masker peel off ekstrak daun ashitaba lebih cepat dibandingkan dengan masker komersial, namun aktivitas antioksidannya sedikit lebih kuat. Saran untuk penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan ekstrak daun ashitaba pada sediaan masker peel off dengan range konsentrasi yang lebih tinggi untuk mengetahui potensi antioksidannya. Uji iritasi perlu dilakukan untuk mengetahui efek samping yang mungkin muncul dari masker peel off ekstrak daun ashitaba. Uji fisik seperti daya sebar, viskositas, dan organoleptik pada masker peel off ekstrak daun ashitaba juga penting karena berkaitan dengan preferensi konsumen.