PERBANDINGAN KINERJA ROUTING MULTI-COPY DENGAN MANAJEMEN BUFFER LAST IN FIRST OUT PADA DELAY TOLERANT NETWORK
Main Author: | Abednego Hasibuan, Benedict |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184205/1/BENEDICT%20ABEDNEGO%20HASIBUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/184205/ |
Daftar Isi:
- "Beberapa daerah belum memiliki konektivitas yang memadai dikarenakan tingkat loss yang tinggi dan delay yang besar. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menerapkan teknologi DTN. Delay Tolerant Network (DTN) merupakan teknologi yang digunakan pada jaringan yang tidak selalu tersedia. Penggunaan jenis routing Multi-Copy pada DTN memiliki kelebihan yang dapat memaksimalkan rasio pengiriman dan mengurangi delay tetapi routing ini membutuhkan sumber daya yang jaringan yang lebih besar. Kebijakan manajemen buffer dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan buffer yang terbatas. Stationary Relay Node dan Packet Priority dapat digunakan untuk meningkatkan probabilitas pengiriman pesan. Penelitian ini menganalisis kinerja routing Multi-Copy dengan manajemen buffer Last In First Out, Packet Priority dan Satationary Relay Node disimulasikan menggunakan ONE simulator. Dari hasil pengujian dan analisis didapatkan hasil Overhead Ratio, Delivery Probability dan Latency Average pada routing Spray and Wait, Epidemic dan MaxProp. Hasil menunjukkan routing Spray and Wait memiliki kinerja terbaik dibandingkan routing yang lain dengan nilai Overhead Ratio sebesar 5,1298 dengan penambahan Stationary Relay, Delivery Probability sebesar 94,93% pada buffer 5MB dengan penambahan Stationary Relay dan Latency Average oleh routing MaxProp sebesar 993,8513s tanpa penambahan Stationary Relay Node. Kata kunci: Delay Tolerant Network, Manajemen Buffer, Last In First Out, Packet Priority,Stationary Relay Node, Routing Multi-Copy "