OPTIMASI KOMBINASI BAHAN MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS DAN PENCEGAHAN DINI TERTULAR COVID-19 PADA USIA DEWASA MUDA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
Main Author: | Novita Sari, Anggi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184187/1/ANGGI%20NOVITA%20SARI-175150218113045.pdf http://repository.ub.ac.id/184187/ |
Daftar Isi:
- "Pandemi Covid-19 adalah virus baru yang menyerang imunitas tubuh, berbagai langkah dan upaya telah dilakukan untuk mencegah penularan virus tersebut. Permasalahan yang dialami yakni penyebaran Covid-19 sangat cepat, kurang olahraga dan tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan imunitas tubuh, dan pola makan yang kurang baik dapat memperburuk imun tubuh. Serta belum adanya sistem berbasis komputer untuk menentukan kombinasi bahan makanan sebagai bentuk pencegahan dini tertular Covid-19. Kemenkes memberikan himbauan pemenuhan gizi seimbang untuk peningkatan imunitas tubuh sehingga dapat mengurangi resiko dari penyakit kronis dan infeksi dengan gizi optimal dapat membangun atau memperbaiki imunitas tubuh agar bekerja dengan baik. Dalam menyelesaikan permasalahan optimasi dapat menggunakan algoritma genetika. Algoritma genetika efektif dalam menyelesaikan permasalahan optimasi dengan variasi kromosom diperoleh melalui dasar evolusi biologis dengan ruang pencarian yang luas, sehingga tidak terjebak dalam optimum local. Dalam penelitian ini memberikan hasil rekomendasi bahan makanan yang dapat dikonsumsi selama 2 hari dan dikonsultasikan dengan pakar ahli gizi. Pengujian parameter dilakukan untuk mendapatkan solusi terbaik yang optimal. Berdasarkan pengujian diperoleh kombinasi dari nilai cr 0,3 dan mr 0,7 dengan rata-rata nilai fitness 0,848 yang paling optimal, ukuran populasi yang paling optimal 160 dengan rata-rata nilai fitness 0,917, serta jumlah generasi yang paling optimal 241 dengan rata-rata nilai fitness 1,076. Sedangkan rata-rata dari selisih kandungan gizi kurang dari 10% pada laki-laki dengan presentase energi 0%, karbohidrat 0%, protein -8%, lemak -8% dan vitamin C 0%. Serta pada perempuan menunjukkan hasil rata-rata selisih kandungan gizi kurang dari 10% dengan presentase energi 0%, karbohidrat 0%, protein -9%, lemak 1% dan vitamin C -1% dan dapat menghemat biaya pengeluaran sebesar 33% dalam sehari dengan rata-rata biaya Rp26.800 pada laki-laki dan 42% pada perempuan dengan rata-rata biaya Rp23.350. Kata kunci: optimasi, algoritma genetika, covid-19, bahan makanan "