PERANCANGAN USER EXPERIENCE MODUL DOSEN PADA APLIKASI BIMBINGAN AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING

Main Author: Kurniawan, Afani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/184172/1/Afani%20Kurniawan.pdf
http://repository.ub.ac.id/184172/
Daftar Isi:
  • Selama perkuliahan, mahasiswa tidak luput dari permasalahan, pemilihan stream, pemilihan mata kuliah, dan lain sebagainya yang membutuhkan dosen pembimbing penasihat akademik untuk menemukan titik temu. Kegiatan bimbingan akademik adalah kegiatan di mana dosen penasihat akademik dan mahasiswa bimbingannya berkomunikasi untuk memecahkan suatu permasalahan. Namun tidak sedikit juga aktivitas dosen penasihat akademik yang dikerjakan setiap harinya. Maka dari itu, bimbingan akademik dipandang sebatas dosen menanda tangani Pra-KRS dan KHS mahasiswa saja. Apabila mahasiswa tidak bercerita mengenai permasalahannya, dosen tentu tidak tahu apa yang dialami mahasiswa bimbingannya. Aktivitas dosen untuk memantau perkembangan kuliah mahasiswa juga hanya memantau KHS pada Sistem Informasi Akademik Dosen (SIADO). Sistem tersebut juga belum dapat merepresentasikan dan mengevaluasi perkuliahan mahasiswa bimbingan. Oleh karena itu, perancangan user experience modul dosen pada aplikasi bimbingan akademik ini akan membantu mengatasi permasalahan tersebut dan melancarkan kegiatan bimbingan akademik yang berjalan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Metode design thinking digunakan dengan memalui tahapan proses, yaitu empathy untuk mendapatkan pandangan dan kebutuhan dari calon pengguna, define untuk pendefinisian kebutuhan dan permasalahan yang ada, ideate untuk memberikan desain solusi, prototype merancang high fidelity design, dan testing untuk mengukur seberapa berguna rancangan aplikasi sebelum dikembangkan ke kode program. Hasil dari testing yang diperoleh dengan usability testing terdiri dari tiga aspek, yaitu efektivitas sebesar 88%, efisiensi sebesar 86,04,2%, dan kepuasan sebesar 85,5. Metode UEQ juga dilakukan untuk mendapatkan persepsi terhadap non instrumen dan emosi untuk komponen UX. Dari hasil UEQ didapatkan nilai daya tarik sebesar 2,30, nilai kenyataan sebesar 1,85, nilai efisiensi sebesar 2,00, nilai keteguhan sebesar 2,45, nilai stimulasi sebesar 2,35, dan nilai kebaruan sebesar 2,10. Serta post test dilakukan untuk mendapatkan kesan dan pendapat responden untuk perbaikan pengalaman pengguna.