SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA 1-ALIL-3-BENZOILTIOUREA TERHADAP Escherichia coli ISOLAT URIN 1223
Main Author: | Maulana Irham Ashari, Fadilah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184165/1/Fadilah%20Maulana%20Irham%20Ashari.pdf http://repository.ub.ac.id/184165/ |
Daftar Isi:
- "Teknologi modern menciptakan berbagai solusi dalam permasalahan di dunia kesehatan dan salah satunya adalah penemuan obat baru. Turunan tiourea sering kali diteliti karena potensi efek antibakterinya. Menurut pendekatan parameter QSAR, 1-alil-3-benzoiltiourea memiliki sifat lipofilik lebih bagus jika dibandingkan senyawa benzoiltiourea sehingga diharapkan dapat memberikan efek antibakteri lebih pada bakteri gram negatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea yang nantinya dapat menjadi senyawa penuntun sebagai calon agen antibakteri terhadap Escherichia coli. Metode sintesis yang digunakan adalah Schotten-Baumann termodifikasi dengan reaksi subtitusi nukleofilik dan kemudian dipilih dilusi agar sebagai uji aktivitasnya. Parameter aktivitas antibakteri dipantau melalui derajat pertumbuhan bakteri, menggunakan konsentrasi senyawa uji pada 7,8125 – 1000 ppm, dengan antibiotik pembanding gentamisin pada konsentrasi 1-16 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa 1-alil-3-benzoiltiourea dapat diperoleh melalui sintesis antara senyawa N-aliltiourea dengan benzoil klorida. Strukturnya telah dikonfirmasi menggunakan metode spektrofotometri UV, spektrofotometri IR, spektrometri 1H-NMR dan 13C-NMR, serta spektrometri massa. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan hasil bahwa bakteri tetap dapat tumbuh pada semua seri konsentrasi 1-alil-3-benzoiltiourea. Hal ini juga menunjukkan bahwa KHM dari senyawa 1-alil-3-benzoiltiorea lebih tinggi jika dibandingkan dengan gentamisin terhadap Escherichia coli. Dapat disimpulkan bahwa 1-alil-3-benzoiltiourea dapat disintesis melalui metode Schotten-Baumann dengan reaksi subtitusi nukleofilik, namun efek antibakterinya tidak sebanding dengan antibiotik gentamisin. Kata kunci : Sintesis, 1-alil-3-benzoiltiourea, dilusi agar, Kadar Hambat Minimum, Escherichia coli"