Analisis Perbandingan Metode MPPT Menggunakan Algoritma Perturb and Observe (P&O) Konvensional dan Modifikasi
Main Author: | Sembiring, Angela |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184154/1/ANGELA%20SEMBIRING.pdf http://repository.ub.ac.id/184154/ |
Daftar Isi:
- Energi matahari adalah energi yang tidak habis pakai dan tidak menimbulkan polusi sehingga energi matahari merupakan solusi alternatif yang dapat menggantikan minyak, batu bara, dan lain sebagainya sebagai sumber listrik. Dengan menggunakan panel surya, energi matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik. Namun, panel surya memiliki efiensi yang kecil jika dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Panel surya memiliki efiensi sebesar 18%. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu sistem pencari daya maksimal. Sistem tersebut bertujuan untuk mencari titik optimal panel surya. Pencarian titik optimal panel surya dapat dengan menggunakan Maximum Power Point Tracker (MPPT). Pada penelitian ini, algoritma MPPT yang digunakan adalah algoritma perturb and observe (P&O). Algoritma MPPT ini akan diimplementasikan pada buck converter sehingga dapat mengendalikan panel surya dapat bekerja pada titik yang telah ditentukan. Namun, algoritma P&O konvensional tidak dapat melcakak titik maksimum panel surya saat terjadi perubahan iradiasi. Algoritma P&O modifikasi yaitu dengan penambahan parameter dI dan M dapat menjawab permasalahan tersebut. Berdasarkan analisis, gelombang daya keluaran yang dihasilkan algoritma P&O konvensional memiliki osilasi sedangkan pada algoritma P&O modifikasi tidak terdapat osilasi. Kedua algoritma ini memiliki efisiensi sebesar 87% yang mana lebih besar dari sistem tanpa MPPT.