Perbandingan Jumlah Sisa Makanan Pasien Antara Metode Visual Comstock Dan Metode Penimbangan di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang
Main Author: | Palupi Ekasari, Audhita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184139/1/AUDHITA%20PALUPI%20EKASARI.pdf http://repository.ub.ac.id/184139/ |
Daftar Isi:
- "ABSTRAK Ekasari, Audhita Palupi. 2021. Perbandingan Jumlah Sisa Makanan Pasien antara Metode Visual Comstock dan Metode Penimbangan di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen Malang. Tugas Akhir, Program Studi Sarjana Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pembimbing: (1) Yudi Arimba Wani, SKM., MPH. (2) Eva Putri Arfiani, S.Gz., M.P.H. Metode visual comstock merupakan metode yang mudah untuk dilaksanakan karena cepat dan tidak mengganggu proses distribusi. Selain itu peneliti juga menggunakan metode penimbangan sebagai gold standard karena hasilnya yang lebih akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan jumlah sisa makanan pasien yang diukur menggunakan metode visual comstock dan penimbangan di Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang. Sampel sisa makanan yang diukur sebanyak 98 dengan mengeksklusi menu TETP dan makanan berkuah yang sudah tercampur nasi beserta lauk pauknya. Penelitian ini dilaksanakan selama 20 hari dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode randomisasi acak. Peneliti menggunakan metode visual comstock 7 skala dan metode penimbangan untuk mengestimasi sisa makanan pasien. Proses pengambilan data penelitian ini dilakukan oleh dua orang observer terlatih. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan wilcoxon signed rank test menggunakan SPSS. Jumlah sisa makanan yang dianalisis sebanyak 98 sampel, 69 makanan lunak dan 69 makanan biasa. Analisis data menunjukan data median pengukuran sisa nasi biasa, nasi tim, lauk hewani, lauk nabati, dan sayur dalam satuan gram dengan metode penimbangan berturut-turut 38; 87; 15; 6; 21,5, dan menggunakan metode visual comstock 33,5; 78,5; 2,6; 4; 20,3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara kedua metode dalam mengestimasi sisa makanan pokok dan sisa lauk hewani dan tidak terdapat perbedaan dalam mengestimasi sisa lauk nabati dan sayur. Meskipun demikian, hasil penelitian ini penting sebagai pertimbangan perhitungan sisa makanan karena kemudahan pengaplikasian metode visual comstock namun masih diperlukan standardisasi porsi dan pengawasan ketika proses distribusi sebelum dan sesudah disajikan untuk memudahkan proses estimasi. Kata kunci: Sisa makanan, metode visual comstock, metode penimbangan, rumah sakit"