"PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM DIREKSI BANK DALAM PENGGUNAAN DATA PRIBADI NASABAH TERHADAP REALISASI KREDIT (Studi Putusan No. 19/PDT/2016/PT. YYK.)"
Main Author: | Dyah Nareswari, Aulia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/184022/1/AULIA%20RASYIDAH.pdf http://repository.ub.ac.id/184022/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi dengan semakin lama bank menunjukan eksistensinya dalam bidang perekonomian suatu negara serta semakin nyata pula peranan bank yang diberikan kepada masyarakat, akan tetapi seiring dengan perkembangan perekonomian global, kini kerap ditemukan beberapa tindakan kecurangan dalam kegiatan perbankan. Salah satunya, kasus yang menimpa Subarjo selaku Debitur BPR Agra Arthaka Mulya, dimana data pribadinya digunakan oleh Direktur Utama BPR Agra Arthaka Mulya untuk menurunkan realisasi kredit demi kepentingan pribadi Direktur Utama BPR Agra Arthaka Mulya. Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode tersebut, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pelaksanaan perlindungan hukum bagi debitur dapat diwujudkan dalam bentuk perlindungan preventif dan represif. Perlindungan hukum preventif dengan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mempertegas klausula dalam perjanjian terkait adanya penggunaan Data Pribadi Nasabah dalam tindakan realisasi kredit. Perlindungan hukum represif diberikan dalam beberapa tahapan yang dilakukan oleh Hakim dengan mengabulkan beberapa petitum, akan tetapi perlindungan represif belum sepenuhnya terpenuhi dengan tidak adanya ganti rugi yang dituntut kepada Kreditur atas kerugian yang diderita Debitur.