Studi Pengaruh Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Dengan Metode Indeks Pencemaran (Studi Kasus Das Sukowidi, Banyualit Dan Blambangan – Kabupaten Banyuwangi)

Main Author: Aji, Andrean Hartanto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183893/1/-%20Andrean%20Hartanto%20Aji.pdf
http://repository.ub.ac.id/183893/
Daftar Isi:
  • Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang utama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sumber air yang sering kita manfaatkan adalah air sungai. Kualitas air sungai sangat dipengaruhi oleh kualitas pasokan dari daerah tangkapan berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya. Salah satu contoh metode dalam memonitoring kondisi kualitas air sungai tersebut adalah metode Indeks Pencemaran (IP). IP merupakan metode standard negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air di tiga DAS yang berada di Kabupaten Banyuwangi yaitu DAS Sukowidi, Banyualit dan Blambangan penggunaan lahan pada masing-masing DAS didominasi oleh berbagai variasi tata guna lahan diantaranya hutan, permukiman, sawah dan tambak dihulunya, sehingga hal tersebut yang menjadi pertimbangan utama dalam penentuan pengaruh tata guna lahan terhadap kualitas air sungai. Kemudian hasil dari status mutu air metode IP ketiga DAS tersebut akan dibandingkan dengan metode National Sanitation Foundation – Indeks Kualitas Air (NSF-IKA). Kualitas air pada daerah aliran sungai menggunakan metode Indeks Pencemaran menunjukkan bahwa pada tiga DAS yang diteliti yaitu Sukowidi, Banyualit dan Blambangan memiliki hasil status mutu air sungai dalam ketergori “Baik” dan “Cemar Ringan”. Kondisi tata guna lahan dicakupan wilayah daerah aliran sungai terhadap kualitas air sangat sangat berpengaruh, sehingga menjadikan perubahan konsentrasi parameter pencemar dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi tata guna lahan dan topografi wilayah tersebut. Perbedaan pada penentuan status mutu air pada DAS antara metode IP dan NSF-IKA didasari alasan karena proses analisis dari kedua metode tersebut yang berbeda.