Wacana Kekuasaan Oleh Tokoh Embryo dan Resistensi Kekuasaan Oleh Para Norma dalam Anime Cross Ange: Tenshi To Ryuu No Rondo Karya Ashino Yoshiharu

Main Author: Priyambodo, Andi Kikis
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183773/
Daftar Isi:
  • Seseorang atau sebuah kelompok yang memiliki kekuasaan akan melakukan berbagai upaya untuk menjalankan dan mencapai tujuan dari kuasa tersebut. Salah satunya adalah membuat wacana guna menghasilkan paham bagi mereka yang didominasi. Dan pembentukan wacana, tidak akan terlepas dari munculnya seseorang maupun kelompok yang memiliki pemikiran yang bertolak belakang dengan wacana yang telah dibuat. Mereka inilah yang akan melahirkan tindak perlawanan untuk menggulingkan kekuasaan. Inilah yang disebut dengan resistensi. Wacana dan resistensi tidak hanya terdapat dalam dunia nyata, namun juga tergambar dalam beberapa karya sastra, salah satunya anime atau film animasi Jepang. Penelitian ini akan meneliti bentuk wacana dan resistensi dalam karya sastra yaitu anime yang berjudul Cross Ange: Tenshi To Ryuu No Rondo karya Ashino Yoshiharu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori Wacana dan Resistensi milik Michel Foucault sebagai teori utama, dan teori anime milik Robin E. Brenner sebagai teori pendukung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa Embryo mengeluarkan wacana, seperti di dalamnya adalah pembentukan dunia baru di mana bebas dari diskriminasi dan peperangan, serta umat manusia yang cerdas dan kreatif. Mereka yang tidak setuju dengan Embryo karena pembentukan dunia baru akan menghancurkan dua dunia, yaitu dunia lama dan dunia mana, melakukan perlawanan yang terbuka yang berwujud kekerasan dan bersatu membentuk suatu aliansi sehingga menjadi kekuatan yang cukup besar untuk menggulingkan Embryo dan berhasil merebut kekuasaannya.