Pengaruh Kompensasi Finansial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Turnover Intention dengan Variabel Mediator Kepuasan Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan Divisi Produksi PT. Satoria Aneka Industri)
Main Author: | Prayogi, Agus Mas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183738/ |
Daftar Isi:
- Penilitian ini membahas tentang turnover intention yang dimana menurut survei Michael Page (2015) menyatakan bahwa pekerja di Indonesia memiliki kecenderungan atau terdapat kemungkinan untuk berpindah kerja dalam jangka waktu 12 bulan. Tingkat turnover intention dapat bergantung dengan adanya kepuasan kerja dari karyawan (Robbins, 1996:182). Kepuasan kerja karyawan itu sendiri salah satunya dapat dipengaruhi oleh kompensasi (Hasibuan, 2012:121). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adanya pengaruh signifikan Kompensasi Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan; (2) adanya pengaruh signifikan Kompensasi Non Finansial terhadap Kepuasan Kerja Karyawan; (3) adanya pengaruh signifikan Kompensasi Finansial terhadap Turnover Intention; (4) adanya pengaruh signifikan Kompensasi Non Finansial terhadap Turnover Intention; (5) adanya pengaruh signifikan Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Turnover Intention Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kompensasi finansial (X1) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Z); (2) kompensasi non finansial (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Z); (3) kompensasi finansial (X1) berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (Y); (4) kompensasi non finansial (X2) berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (Y); (5) kepuasan kerja Karyawan (Z) berpengaruh signifikan terhadap turnover intention (Y). Saran yang diberikan penulis kepada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan pemberian bonus secara adil kepada karyawan, pemberian ijin kepada karyawan yang ingin mengajukan pergantian shift, pemberian pekerjaan yang menarik, serta lebih memperhatikan karyawan yang terbilang sering tidak menyelesaikan tugas/pekerjaanya karena merupakan indikasi adanya turnover intention.