Model Perilaku Aliran Dan Kehilangan Tinggi Tekan Pada Belokan 90o Irisan Dengan Variasi Jari-Jari Kelengkungan Dan Model Irisan
Main Author: | Abduh, Moh. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183719/1/Moh.%20Abduh.pdf http://repository.ub.ac.id/183719/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui perilaku aliran dan memperoleh persamaan empirik kehilangan tinggi tekan (hL) pada belokan 90o irisan. Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah upaya dalam rangka mendukung kerja para insinyur dalam aktifitas perencanaan jaringan perpipaan terutama jaringan pipa berdiameter besar dari baja maupun HDPE. Manfaat tersebut merupakan dukungan terhadap implementasi pipa belokan 90o dengan model irisan yang kerap diterapkan di lapangan namun belum didukung oleh landasan ilmiah dalam perencanaannya. Karena selama ini landasan ilmiah yang tersedia adalah landasan ilmiah untuk belokan lengkung. Secara spesifik, manfaat-manfaat penting yang dapat diperoleh antara lain adalah; 1) dapat digunakan untuk menentukan hL yang terjadi pada belokan 90o irisan dengan modul bentuk belokan irisan sesuai pilihan (lihat tabel 5.27 halaman 132 disertasi), 2) hasil perhitungan hL 90o irisan lebih sesuai, sehingga akurasi dan efisiensi pompa yang digunakan akan lebih tepat (sesuai kebutuhan), 3) mempermudah dalam menentukan kapasitas pompa serta efektifitas kebutuhan energi yang digunakan dalam operasioanl jaringan perpipaan tersebut, serta 4) efektif dan efisien waktu, biaya dalam pelaksanaan, dapat menggunakan pipa standar dan difabrikasi dilapangan sesuai kebutuhan. Model belokan 90o irisan dipilih dengan konsep modul potongan memungkinkan implementasi di lapangan lebih mudah, efisien waktu dan biaya serta dapat memanfaatkan pipa standar. Model empirik yang dihasilkan dalam penelitian ini menggunakan parameter koefisien kehilangan akibat gesek dan akibat perubahan arah. Parameter baru yang digunakan adalah faktor koefisien kehilangan () yang ditentukan berdasarkan koefisien kehilangan data amatan dan data empirik. Analisis statistik yang di gunakan adalah korelasi, determinasi, regresi, variansi dan uji akurasi model meliputi Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE), Mean Absolute Error (MAE) dan Root Mean Square Error (RMSE) dan validasi hasil persamaan empirik dengan hasil amatan. Model yang dihasilkan adalah tiga Model Empirik EMA, model tersebut diaplikasikan untuk berbagai model belokan (n) yaitu mulai dari belokan dengan irisan (n) 1 hingga model belokan dengan irisan (n) 5 atau lebih. Hasil uji akurasi model data terpilih dari semua model adalah NSE = –0.632 hingga +0.994, MAE = +0.021 hingga +1.699, dan RMSE = +0.031 hingga +1.817. Tingkat akurasi model data terpilih, akurasi tertinggi pada R/D = 2 dan akurasi terendah R/D = 4. Sedangkan kinerja terbaik dicapai dengan pertimbangan rasio koefisen kehilangan terremdah pada R/D = 3 untuk n1 dan R/D = 3,5 untuk n2 – n5. Mengingat penelitian ini terfokus hanya pada belokan 90o irisan maka sangat banyak kekurangannya terutama pada sudut-sudut yang berbeda. Sehingga untuk menutupi keterbatasan tersebut diperlukan penelitian-penelitian lanjutan terkait dengan pengaruh dan perilaku model-model spiral, terompet irisan dan pengaruh material pipa akibat gerusan dan tekanan aliran air pada model-model tersebut.