Elektroda Karbon Dengan Pva-Fe3o4 Untuk Deteksi Parasetamol Dalam Sediaan Obat Sakit Kepala Secara Voltametri
| Main Author: | Andawiyah, Robi’atul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183696/1/0420090016%20-%20Robiatul%20Andawiyah.pdf http://repository.ub.ac.id/183696/ |
Daftar Isi:
- Parasetamol merupakan zat aktif yang terkandung dalam obat sakit kepala dengan kadar sebesar 250 dan 500 mg. Salah satu metode penentuan parasetamol adalah voltametri yang didasarkan pada oksidasi parasetamol pada 0,4-0,8 volt. Pada penelitian ini, dilakukan modifikasi terhadap elektroda kerja karbon dengan menggunakan teknik molecularly imprinted polymer (MIP)-PVA-Fe3O4 untuk mendeteksi parasetamol. Parameter yang dipelajari yaitu konsentrasi parasetamol sebagai template dalam membran, pH larutan, jenis elektrolit dan aplikasi pada sampel obat sakit kepala. Elektroda karbon dimodifikasi dengan membran yang terbuat dari campuran polivinil alkohol, glutaraldehid sebagai pengikat silang, asam sitrat sebagai katalis dan patasetamol sebagai pembentuk cetakan molekul. Campuran diaduk selama 30 menit pada suhu 50°C kemudian dilapiskan pada permukaan elektroda karbon dan dikeringkan selama 1 jam pada suhu 50°C. Untuk membentuk cetakan yang spesifik, parasetamol pada membran elektroda karbon dioksidasi secara voltametri siklis selama 5 siklus pada potensial -1,2V sampai 1,2V. Konsentrasi parasetamol dalam membran MIP-PVA yang dipelajari yaitu 1%; 2% dan 3%. Magnetit (Fe3O4) nanopartikel ditambahkan pada MIP-PVA dengan konsentrasi parasetamol optimum. Magnetit nanopartikel diketahui dapat meningkatkan konduktivitas membran yang diharapkan dapat meningkatkan sensitivitas pengukuran secara voltametri. Kinerja elektroda karbon termodifikasi MIP-PVA-Fe3O4 diuji pada berbagai pH dan jenis elektrolit pendukung secara Differential Pulse Voltammetry (DPV) pada rentang potensial 0,2 V sampai 1,2 V. Adapun pH yang dipelajari adalah 2; 3; 4; 5; 6; dan 7 dengan buffer Briton Robinson 0,04 M, sedangkan elektrolit pendukung yang dipelajari adalah buffer Britton Robinson 0,04 M ; buffer fosfat 0,04 M ; dan buffer HCl-KCl 0,02 M, semuanya pada pH 2. Hasil yang diperoleh yaitu parasetamol terbaik dalam membran adalah 3%, pH optimum yaitu 2 dan larutan elektrolit pendukung optimum yaitu buffer fosfat 0,04M.