Daftar Isi:
  • Sumber pendapatan negara dalam APBN berasal dari penerimaan negara dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Penerimaan APBN dalam sektor perpajakan merupakan penerimaan terbesar yang digunakan untuk menjalankan perekonomian negara. Salah satu cara untuk memaksimalkan perekonomian negara tersebut dengan mengembangkan sistem perpajakan yang lebih cepat dan mudah namun masih tetap memperhatikan sisi legalitas dan kepastian hukum. Maka perlu penyempurnaan sistem administrasi perpajakan yaitu dengan adanya implementasi e-filing. E-filing diciptakan sebagai sarana dalam pelaporan SPT Tahunan secara elektronik yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak dibandingkan dengan melaporkan SPT secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pelaporan SPT secara elektronik studi program e-filing dari tahun 2014-2016 dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung maupun penghambat dalam implementasi pelaporan SPT secara elektronik studi program e-filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk sumber datanya menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kualitatif menurut Milles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi e-filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten sudah berjalan dengan baik dibuktikan dengan adanya peningkatan Wajib Pajak Orang Pribadi pengguna e-filing dan adanya langkah persiapan yang dilakukan sebelum implementasi. Langkah yang dilakukan dalam implementasi e-filing sudah optimal sehingga pelaporan SPT menjadi lebih cepat dan efisien. E-filing berperan penting dalam memberikan kemudahan dalam pelaporan SPT Tahunan karena manfaat-manfaat yang diperoleh oleh Wajib Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Klaten. Faktor pendukung dalam implementasi e-filing berupa sarana prasarana dan SDM. Sedangkan faktor penghambat dalam implementasi e-filing ini yaitu sistem yang masih terpusat dan jaringan atau server yang kurang sehingga membuat sinkronisasi data tidak berjalan dengan baik. Rekomendasi yang diberikan peneliti untuk implementasi e-filing kedepannya agar lebih maksimal yaitu dengan pemerataan sosialisasi, penambahan jumlah SDM dan peningkatan kualitas sistem yang lebih baik lagi. Diharapkan dengan rekomendasi tersebut dapat meningkatkan implementasi e-filing yang sesuai dengan tujuan dan berjalan dengan maksimal.