Tipologi Fasad Bangunan Kolonial Belanda di Jalan Hasanudin kota Batu
Main Author: | Aninditatama, Bhaga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183591/ |
Daftar Isi:
- Jalan Hasanudin merupakan koridor jalan yang memiliki ciri khas bangunan kolonial belanda khususnya di Kota Batu. Maraknya pembangunan ruko di sepanjang jalan Hasanudin menjadikan bangunan bersejarah tersebut rawan untuk dihancurkan dan diganti oleh bangunan modern dan berfungsi komersil. Pelestarian bangunan kolonial yang belum sepenuhnya terarah menjadikan pembangunan di jalan Hasanudin lambat laun akan menjadi kawasan komersial dan menghilangkan sejarah kawasan tersebut yang dahulunya terkenal akan banyaknya villa dan penginapan saat masa kolonial Belanda. Kajian tipologi dilakukan untuk melihat keberagaman tipe fasad bangunan dan mengetahui faktor yang mempengaruhi bentukan fasad bangunan yang ada di koridor jalan Hasanudin Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pemilihan sample bangunan dengan purposive sampling pada bangunan yang memiliki ciri khas bangunan kolonial Belanda. Hasil temuan didapatkan berupa 6 buah tipe atap, 5 tipe pintu, 10 tipe jendela, 3 buah tipe ventilasi dan 4 buah tipe dinding, gaya bangunan berupa arsitektur kolonial khas Amsterdam school dan bangunan kolonial tipe baru (Niew Bouwen). (Berdasarkan) Dari analisa faktor pengaruh bentukan fasad bangunan ditemukan 2 faktor yang mempengaruhi bentukan fasad yaitu faktor iklim dan faktor material, sedangkan pada faktor non-fisiknya dipengaruhi oleh usia bangunan, fungsi bangunan, dan faktor kepemilikan bangunan.