Pengaruh Pemberian Bubuk Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) Terhadap Histopatologi Insang dan Uropod Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) yang Diinfeksi Infectious Myonecrosis Virus (IMNV)

Main Author: Alisandri, Rino
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/183577/1/LAPORAN%20SKRIPSI%20RINO%20ALISANDRI%20-%20Rino%20Alisandri%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/183577/
Daftar Isi:
  • Udang vaname merupakan udang yang memiliki beberapa keunggulan dibanding spesies budidaya udang lainnya, diantaranya memiliki pertumbuhan yang tinggi, kisaran salinitas yang luas, mampu beradaptasi dengan lingkungan bersuhu rendah dan memliki tingkat keberlangsungan hidup yang tinggi. Namun, jika terus menerus terpapar oleh bahan pencemar, akan menyebabkan kondisinya melemah sehingga mudah terserang oleh penyakit, salah satunya yaitu Infectious Myonecrosis Virus atau IMNV. Salah satu faktor yang menyebabkan udang vaname mudah terserang IMNV adalah sistem imun yang menurun, maka dari itu perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan sIstem imun udang vaname. Tinta cumi merupakan bahan alami yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk meningkatkan sistem imun udang karena mengandung senyawa alkaloid. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk tinta cumi-cumi terhadap histopatologi insang dan uropod udang vaname yang diinfeksi IMNV. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hidrobiologi Divisi Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan September-Desember 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis pemberian bubuk tinta cumi-cumi yang dicampurkan pada pakan 400 mg/kg, 500 mg/kg, 600 mg/kg, kontrol tanpa pemberian bubuk tinta cumi-cumi dan tidak diinfeksi IMNV dan kontrol tanpa pemberian bubuk tinta cumi-cumi dan diinfeksi IMNV. Parameter utama dalam penelitian ini adalah histopatologi uropod dan insang Udang Vaname. Parameter pendukung yang diamati yaitu kualitas air (DO, suhu, pH, salinitas, nitrat, nitrit, ammonia, TOM dan alkalinitas) dan Survival Rate (SR). Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian bubuk tinta cumi-cumi mampu mengurangi tingkat kerusakan jaringan histopatologi insang dan uropod udang vaname akibat IMNV. Hal ini terbukti dengan pemberian bubuk tinta cumi-cumi pada perlakuan B dengan dosis 500 mg/kg mendapatkan hasil kerusakan yang paling rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Adapun kerusakan yang ditemukan yaitu vakuola, nekrosis dan hipertropi. Pada hasil histopatologi insang untuk perlakuan B dengan dosis 500mg/kg memberikan pengaruh sebesar 71,11% pada parameter vakuola, pada parameter nekrosis sebesar 89,58% dan pada parameter hipertropi sebesar 81%. Sedangkan pada hasil histopatologi uropod didapatkan hasil bahwa bubuk tinta cumi pada parameter vakuola memberikan pengaruh sebesar 81,25%, pada parameter nekrosis sebesar 71,79% dan pada parameter hipertropi sebesar 87%. Hasil SR yang didapatkan selama penelitian yaitu perlakuan K+ sebesar 36,67%, perlakuan K- sebesar 93,33%, perlakuan A dengan dosis bubuk tinta cumi 400mg/kg sebesar 63,33%, perlakuan B dengan dosis bubuk tinta cumi 500mg/kg sebesar 83,3% dan pada perlakuan C dengan dosis bubuk tinta cumi 600mg/kg sebesar 70%.