Perbaikan Obyek Wisata Pantai Ngliyep Kabupaten Malang
Main Author: | Wiratama, Syamawan Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183547/ |
Daftar Isi:
- Salah satu daerah di Indonesia yang cukup banyak memiliki potensi pesisir adalah Kabupaten Malang. Kabupaten Malang memiliki kondisi geografis yang terdiri dari wilayah pegunungan dan dataran serta perairan pantai dengan hamparan pantai yang luas dan berpasir putih yang memungkinkan untuk pengembangan pariwisata. Wisata Pantai Ngliyep dalam RTRW Kabupaten Malang Tahun 2010-2025 ditetapkan sebagai salah satu wisata unggulan di Kabupaten Malang. Pantai Ngliyep terletak di Desa Kedungsalam dan berjarak sekitar 64 km dari Kota Malang. Luas areal Wisata Pantai Ngliyep kurang lebih sebesar 10 Ha yang terdiri dari hutan lindung, areal wisata pantai, penginapan, dan lahan parkir. Pada tahun 2015-2018 jumlah pengunjung Wisata Pantai Ngliyep mengalami fluktuasi. Hal ini mengindikasikan perlunya evaluasi terhadap pelayanan yang selama ini diberikan kepada pengunjung, sehingga dapat diketahui tingkat kinerja dan kepentingan Wisata Pantai Ngliyep. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun rekomendasi upaya perbaikan pelayanan di Wisata Pantai Ngliyep yang ditinjau dari 5 (lima) aspek yaitu Reliability (kehandalan), Assurance (jaminan), Tangible (berwujud), Emphaty (empati), dan Responsiveness (ketanggapan). Hasil skor persepsi pengunjung dianalisis dengan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mendapatkan nilai tingkat kinerja dan kepentingan dan analisis Quality Function Deployment (QFD) untuk menggambarkan proses penyusunan rekomendasi dan penentuan prioritas perbaikan indikator. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa terdapat 8 (delapan) variabel yang pelayanannya harus ditingkatkan, adapun rekomendasi yang upaya perbaikan pelayanan diantaranya sebagai berikut penambahan dan perbaikan tempat sampah dengan prioritas penanganan sebesar 31,58%, penambahan dan perbaikan lampu penerangan jalan menuju Pantai Ngliyep dengan prioritas penanganan sebesar 31,35%, penyelenggaran event rutin dengan kerjasama dengan berbagai komunitas dengan prioritas penanganan sebesar 29,92%, peremajaan fasilitas (kamar mandi, musholla) dengan prioritas penanganan sebesar 29,20% dan penambahan sarana foto bagi pengunjung dengan prioritas penanganan sebesar 26,65%. Pembuatan paket wisata dengan prioritas penanganan sebesar 21,43%. Perekrutan petugas keamanan dengan prioritas penanganan sebesar 21,01%. Penyediaan kendaraan pengangkut sampah ke tps terdekat dengan prioritas penanganan sebesar 20,88%. Pembuatan fasilitas keamanan dengan prioritas penanganan sebesar 19,69%. Membuat website resmi Pantai Ngliyep dengan prioritas penanganan sebesar 18,57%. Penambahan wahana sewa atv dengan prioritas penanganan sebesar 4,51%. Berdasarkan rekomendasi-rekomendasi tersebut, Wisata Pantai Ngliyep perlu ditingkatkan pelayanannya agar dapat meningkatkan minat pengunjung.