Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Sargassum sp. Terhadap Bakteri Patogen Akuaultur
Main Author: | Rivai, Raihan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183524/6/Raihan%20Rivai%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/183524/ |
Daftar Isi:
- Sektor perikanan budidaya di Indonesia mempunyai prospek yang besar dalam peningakatan devisa negara. Bagian dari sektor tersebut adalah budidaya air tawar, laut, dan payau. Salah satu hambatan dalam berlangsungnya budidaya ikan air tawar adalah infeksi penyakit seperti parasit, jamur, bakteri, dan virus. Penyakit yang sering terjadi dalam budidaya ikan salah satunya berasal dari bakteri. Pengendalian penyakit pada budidaya ikan lebih mengandalkan pada penggunaan antibiotik. Salah satu pencegahan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia (antibiotik) yaitu dengan menggunakan bahan alami seperti ekstrak makroalga. Rumput laut (makroalga) yang digunakan harus teruji aktivitas antibakterinya. Tujuan dilakukanya review penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi aktivitas antibakteri beberapa ekstrak rumput laut dari jenis Sagassum sp. terhadap bakteri patogen dalam akuakultur dan mengetahui aktivitas antibakteri dari rumput laut jenis Sargassum sp. berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan. Metode review yang digunakan yaitu Systematic Literature Review (SLR). Metode ini ditujukan untuk mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria literasi yang telah ditentukan yaitu berupa 60% jurnal diatas tahun 2010. Pembagian porsi artikel yaitu 60% jurnal internasional dan 40% jurnal lokal bereputasi. Sumber literasi yang telah didapatkan berasal dari situs pencarian artikel bereputasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan metode sekunder. Data yang telah dikumpulkan lalu dilakukan tabulasi dan dibandingkan dengan jurnal lainya. Hasil tinjauan (review) yang telah dilakukan mencakup rumput laut Sargassum sp. memiliki memiliki potensi dalam melakukan aktivitas antibakteri karena banyak terkandung senyawa fitokimia. Rumput laut Sargassum sp. memiliki senyawa aktif antara lain alkaloid, tanin, saponin, fenol, flavonoid, steroid, terpenoid, kuinon, fitosterol, glikosit, dan coumarines. Ekstraksi rumput laut Sargassum sp. berdasarkan review literatur yang ditelah dilakukan, metode ekstraksi yang dilakukan adalah ekstraksi dingin (maserasi), ekstraksi panas (reflux), ekstraksi soxhlet, dan superkritikal CO2. metode uji aktivitas antibakteri yang paling banyak dilakukan adalah metode difusi kertas cakram (disk diffusion method) dan metode uji difusi agar. Aktivitas antibakteri rumput laut Sargassum sp. terhadap bakteri yang diujikan adalah Pseudomonas aeruginosa, Aeromonas hydrophila, Vibrio vulnificus, Staphylococcus aureus, Vibrio harveyii, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Microccoccus sp, Micrococcus luteus, Streptococcus mutans, Pseudomonas fluorescens, Vibrio parahaemolyticus, Vibrio alginolyticus, Flavobacterium aurantiacum, dan Staphylococcus faecalis. Kesimpulan yang didapatkan berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan yaitu ekstrak rumput laut Sargassum sp. memiliki potensi dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen akuakultur.