Analisis Mekanisme Terbentuknya Supply Chain Collaboration dan Pengaruhnya terhadap Sustainable Supply Chain pada CV RAJ Organik
Main Author: | Rahmawati, Rosi Ana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/183513/ |
Daftar Isi:
- CV RAJ Organik merupakan badan usaha yang bergerak di bidang budidaya cacing. CV RAJ Organik memiliki berbagai jenis produk yang berasal dari cacing, salah satunya cacing segar. Cacing segar merupakan produk unggulan dari CV RAJ Organik, dimana permintaan tertinggi berasal dari cacing segar. Oleh karena itu, CV RAJ Organik membuka program kemitraan untuk masyarakat umum yang memiliki ketertarikan budidaya cacing untuk menjadi supplier utama cacing segar untuk perusahaan agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Meskipun program kemitraan sudah dijalankan dan telah memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak namun tidak menjamin keberlangsungan hubungan kemitraan antar CV RAJ Organik dan mitra, dimana hal tersebut juga akan menjadi ancaman bagi keberlangsungan supply chain CV RAJ Organik. Ada kondisi dimana perfomansi mitra menurun yaitu mitra tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan di awal kontrak kemitraan yang disebabkan karena menurunnya semangat dan komitmen mitra CV RAJ Organik. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi faktor yang berpengaruh pada penerapan supply chain collaboration pada CV RAJ Organik menggunakan pendekatan Resource Dependence Theory (RDT) dan content analysis untuk mengukur sejauh mana implementasi kolaborasi di CV RAJ Organik. Pengukuran sejauh mana implementasi kolaborasi dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada mitra CV RAJ Organik. Kemudian dilakukan analisis tingkat sustainability supply chain perusahaan. Pengukuran tingkat sustainability dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada pemilik CV RAJ Organik dan Kepala Bagian Supply dan Logistic. Selanjutnya kedua kuesioner tersebut akan menjadi input pada pengujian hubungan pengaruh antara supply chain collaboration dan sustainable supply chain yang dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Tahap akhir dilakukan analisis hubungan antar faktor kolaborasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan supply chain collaboration agar dapat memaksimalkan perfomansi sustainability supply chain perusahaan dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modelling (ISM). Hasil dari penelitian ini terdapat 12 faktor kolaborasi yang relevan dengan CV RAJ Organik. Hasil pengukuran tingkat implementasi faktor kolaborasi menunjukkan bahwa implementasi faktor kolaborasi masih tergolong cukup atau cenderung kurang. Untuk hasil tingkat sustainability supply chain CV RAJ Organik adalah sebesar 52% untuk aspek ekonomi, 37% untuk aspek lingkungan, dan 48% untuk aspek sosial. Hasil pengujian hubungan pengaruh antara dua variabel menunjukkan bahwa supply chain collaboration tidak memberikan pengaruh secara signifikan pada pencapaian sustainable supply chain CV RAJ Organik, serta didapatkan pula faktor kolaborasi yang berpengaruh secara signifikan terhadap supply chain collaboration yang akan menjadi input pada pengolahan ISM. Hasil dari ISM diketahui bahwa goal congruence dan government support menjadi elemen kunci yang menentukan keberhasilan program kolaborasi di CV RAJ Organik. Oleh karena itu, perlunya upaya follow up, evaluasi program kemitraan secara rutin, serta membangun network dengan pemerintah agar memperoleh dukungan pemerintah.